Bagian 1

Takut dalam bahasa lain yang disebut " Fobia " adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya tidak membahayakan. banyak sekali kita jumpai dalam kehidupan sehari hari setiap orang. Setiap orang mempunyai rasa takut ( Fobia ) yang berbeda beda, ada yang dipicu karena keadaan, melihat sesuatu yang menakutkan. seperti :

Takut ketinggian

Takut api, takut angin, takut halilintar, takut hujan, takut badai dll

Takut pada binatang

Takut makanan dan ada juga yang takut buah2han.

Siang itu buk Nita memenuhi harapan teman temannya untuk merefres badan dan pikiran mereka yang telah suntuk, dengan keadaan sekarang ini, ditambah lagi dengan kegiatan goro yang tiap hari, buk Nita merasakan betapa lelahnya semua jiwa raga mereka.

Dipilihlah rute perjalanan yang akan dilalui, akhirnya disepakati tujuan utama " Danau Talang ". Sebuah Danau yang terletak antar 2 Danau kembar , yaitu Danau diatas dan Danau dibawah, walaupun diameternya tidak seluas 2 danau kembar itu, namun bukan pula kecil yang bisa dijangkau uluran tangan, jika dikelilingi mungkin akan meghabiskan waktu lama juga.

Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, buk Nita ikut rombongan( Touring ) naik motor menuju Danau Talang, jalan terjal berliku yang menanjak mendaki " Bukit Sileh " telah memberi warna tersendiri buat Nita, kenapa tidak?

Buk Nita yang punya masalah dengan ketinggian ( Fobia ) menengok dari ketinggian kebawah, uji nyali untuk melewati jalan berlobang, mendaki bahkan sempit telah mengasah konsentrasi buk Nita bawa motor sendiri.

Telah dilalui bukit bukit yang jalannya terjal itu, yang akhirnya buk Nita dan ustazah Epi yang boncengan dengan buk Nita, berada dipuncak daerah Danau dibawah, nyali buk Nita benar benar teruji, Danau yang jauh berada dibawah terlihat amat kecil, buk Nita dengan rasa takut membawa motornya kesebelah kanan, padahal seharusnya motor itu melaju disebelah kiri. Melihat keadaan tersebut anak buk Nita berinisiatif untuk mengambil alih stir motor, karena memang diselimuti ketakutan melihat kiri tebing jalan adalah danau, buk Nita menyerahkan motor kepada anaknya, buk Nita boncengan.

Walaupun sudah berboncengan, buk Nita masih ketakutan, sesekali buk Nita ngoceh ketakutan kalau roda motor melaju agak kepinggir.

Akhirnya daerah ketinggian pinggiran Danau itu telah ditinggalkan buk Nita, 14 motor rombongan touring MIN 2 itu telah melaju kencang menuju Danau Talang. Sungguh indah ciptaan sang maha penguasa.

Danau yang berada ditengah rimba diantara perbukitan itu, terlihat baru tersentuh perhatian pemerintah, semua terbukti dari jalan yang masih baru danpun masih ada jalan tanah yang baru dirintis.

Semua rombongan mengabadikan momen foto selfi atau buat tik tok untuk melengkapi status sosmed mereka, tampa disadari ternyata rombongan pengawas Madrasah Kab.Solok juga sedang menikmati indahnya suasana Danau Talang, penggabungan 2 rombongan hebat ini dibuktikan dengan foto bareng antar pengawas dan seluruh majlis guru MIN 2.

Setelah semua puas dengan aksi masing masing, buk Nita mengajak rekan rekannya bertolak meninggalkan pinggiran Danau, dan berencana akan melanjutkan perjalanan ke " vila kayu putih ". Dalam perjalanan menuju vila, suara azan zuhur berkumandang. Semua rombongan touring membelokkan motor mereka le Mesjid Umy, buk Nita dan seluruh rombongan touring menjalankan ibadah sholat zuhur berjamaah.

Rumahku, 27 Agustus 2020