' Menghadang Rasa Takut ( Tagur ke 73 )
Bagian 2
Selesai semua rombongan melaksanakan sholat zuhur berjamaah, perjalanan buk Nita dan kawan kawannya dilanjutkan menuju vila kayu putih.
Baru beberapa meter memasuki area vila, gerimis mulai mengganggu kenyamanan perjalanan buk Nita yang menembus jalan krekel yang belum terjamah aspal sedikitpun, hampir mendekati vila yang begitu viral disosmed, hujan turun dengan derasnya.
Motor buk Nita dan kawan kawannya memasuki area parkir, dengan agak terburu buru karena hujan buk Nita cari tempat terbuka untuk nyantai sambil makan siang.
Dipilihlah gazebo ditengah kebun bunga sebagai tempat makan siang bersama, guyonan makan siang telah membuat makan seluruh peserta touring itu nampak lahab sekali, tampa terasa bekal yang tadi memenuhi rantang nasi, hanya tinggal tempat kosong.
Ustazah Maria, yang rencana nggak akan ikut touring, pergi tampa bawa bekal, namun diperjalanan tergoda oleh tukang bakso karena memang kita lagi berada di daerah dingin, bakso jadi santapan ustazah Maria, dilanjutkan dengan nasi dan ikan asin goreng cabe hijau.
Setelah sumatra tengah terisi semua, bergaya dalam lensa kamera tak terhindari lagi, apalagi aksi tik toknya...duh..benar benar menggoda para penonton dumay.
Biaya masuk dan parkir telah diselesaikan oleh Bendahara dengan petugas vila kayu putih, semua rombongan bertolak menuju kebun teh, meninggalkan vila kayu putih telah menambah deretan catatan ikon wisata yang terkunjungi, selanjutnya semua rombongan bermanja manja di hamparan teh bak permadani terbentang.
Puas menikmati indahnya hamparan kebun teh yang sepuas puas mata memandang, telah menghasilkan berbagai model tik tok hasil karya guru guru, aplikasi dari rasa bahagia mereka.
Matahari yang hampir tenggelam diufuk barat pertanda waktu sore telah menjelang kita, dengan semangat yang masih membara seluruh peserta touring berkunjung ke " Surau Tuo Kayu Jao " musalla tua.
Lika liku jalan menuju surau tuo menambah lengkap ujian untuk Fobia buk Nita terhadap ketinggian. Kelok yang terjal menuju lokasi Surau Tuo benar benar uji nyali. Jika diantara daerah Solok Padang ada " Sitinjau Lauik " maka daerah menuju surau Tuo lebih dari itu, kelok patahnya yang di sampingnya jurang terjal dihiasi bunga berwarna warni menambah indah Surau Tuo, jalan yang sempit sangat menguji konsentrasi siapapun mengendarai motor ataupun mobil.
Sholat Ashar dikerjakan dalam surau tuo, walaupun tonggaknya masih terbuat dari kayu dari zaman dulu, tapi masih terlihat kuat dan kokoh berdiri menopang dinding dan atap surau.
Setelah menikmati suasana surau dan sekitarnya yang diabadikan dalam lensa kamera hp masing masing, waktu sudah hampir menunjukkam pukul 17.00, bertolak pulang adalah keputusan terbaik.namun persoalannya pendakian itu terasa tinggi sekali.
Dengan rasa kebersamaan yang telah menyatu, pak Febrianto membantu ibuk ibuk yang ragu bawa motor keatas, diantar oleh pak Rinto dulu dan baru naik motornya sampai diatas.
Buk Nita, benar benat latihan rasa takut. Waktu turun ke lokasi Surau dengan sangat gemetar berboncengan, ketika naik keatas duh....ngos ngosan.." eeehhh wehh tingginya " kata buk Nita sambil menengok kebawah. Terlihatkah seluruh kondisi surau tuo..benar benar indah.
Waktu pulang telah tiba, semua motor melaju membelah perkebunan teh untuk segera sampai di rumah masing masing. Perjalanan yang sangat menyenangkan, mulai dari Danau Talang, vila Kayu putih, kebun teh dan Surau Tuo hingga berakhir di Tugu Ayam lokasi Kantor Bupati Solok. Baru bubar dan ketemunya besok hari di Madrasah dengan seribu cerita dan pengalaman.
Rumahku, 28 Agustus 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, asyiknya jalan jalan. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Alhamdulillah..mkasi buk siti
Senang ya bunda bisa menikmati destinasi yang oke untuk berwisata bersama kawan-kawan. Banyak pengalaman yang berkesan untuk dijadikan cerita.Sukses selalu.salam kenal
Iya buk yenti...Ikon wisata luar biasa,,salam kenal kembali dari sumbar buk yenti