'Pencinta - Pencinta Pendidikan ' Tagur k3
Udah 3 bulan lebih negeri tercinta,berada dinuansa karantina,wabah kovid-19 telah memutuskan tali silaturrahmi antar sesama,dengan tidak lagi boleh berjabatan tangan,harus jaga jarak 2 meter antar sesama,tutupi wajah dengan masker...
Sungguh suatu keadaan yang tidak nyaman,apalagi kita yang terbiasa dengan suasana kekerabatan, adat sosial lebih tinggi,ketemu dimana saja pada situasi apa saja,jika itu saudara terbiasa salaman.
Tetapi kita harus patuhi semua itu,kesehatan segalanya,tak sedikit dampak korona bagi semua kalangan,pedagang,pengusaha,pemerintah,petani dan yang tak kalah sangat miris hatinya....para guru.
Guru yang rela mencerdaskan generasi bangsa dengan segenap hati dan tenaganya,namun telah 3 bulan tugasnya terasa tak sempurna.
Pahlawan tampa tanda jasa itu,telah kehilangan kesempatan bertemu dengan siswanya didalam kelas, hingga semester genap ini akan berakhir.
Guru yang dalam lirik lagu " Himne Guru " laksana embun penyejuk dalam kehausan,bingung dengan keadaannya,siswanya mau naik kelas,belajar tak lagi maksimal..
Apa yang harus kami lakukan???
Itulah pertanyaan para guru MIN 2 Solok,ketika masuk kerja sehabis lebaran,kegiatan yang kami isi dengan halal bi halal dan sharing bersama majlis guru masalah PBM dimasa kovid, dan ulangan akhir semester II Tp 2019 / 2020.
Usul ustad Syahril,waktu itu..
Buk..bagaimana kalau kita tetap laksanakan ujian secara daring,namun kurangi jumlah soal.
Apa yang terpikir oleh pak Syaril,terlintas juga dalam alam pikiranku,ternyata guru guru MIN 2 juga punya keinginan yang sama dengan beliau.
Setelah ku mintai pendapat para guru yang lain,maklumlah kami banyak,akhirnya seluruh guru setuju...
Hingga diputuskanlah,anak anak tetap ujian secara daring,di rumah masing masing, dan jawabannyapun dikirim secara online lewat wathsap ke gurunya masing masing.
Ternyata semua yang kami lakukan, direspon positif oleh wali murid,semua siswa mengikuti ujian secara daring.hingga ujian selesai.
Waktu penerimaan rapor makin dekat,himbauan protokoler kesehatan masih harus kita patuhi,yang tak kalah bingungnya guru guru Madrasah,raport madrasah menggunakan Aplikasi " ARD " / Aplikasi Rapor Digital,yang peng-operasiannya menggunakan server dengan wifi Madrasah.
Tak ada jalan lain,guru harus hadir di Madrasah, dalam pengolahan nilai, menggunakan server,itu hanya bisa di Sekolah.
dengan berselindung kepada Alloh,berserah diri dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan,para pencinta pendidikan itu mengabaikan rasa takut dengan virus covid-19.
Mereka berkutik didepan lap top masing masing,dengan sepenuh hati dan kelelahan raganya,ia selesaikan tugas mulianya pada anak bangsa,hanya dengan satu harapan anak anak yang mereka asah dan asuh tetap berkarakter siswa Madrasah walau tak ada lagi tatap muka di kelasnya.
Dengan penuh rasa sabar,pak Budi Putra dan buk Amul Huzni,tak kalah juga kesabaran buk Harnelis menghadapi pertanyaan buk Sri Juni ketika aplikasinya meradang,mereka gigih membatu teman seprofesinya dalam pengolahan nilai,yang menggunakan ARD,walau rapornya sendiri masih belum klar,tampa terpaksa guru idola kelas 3 a itu,mendahulukan kenyamanan rekannya,itulah sosok guru hebat yang profesional dalam segala bidang.
Guru guru MIN 2 Solok, pencinta pencinta pendidikan ,saling bantu membantu,bekerja sama,bahu membahu demi Madrasah yang mereka cintai,kenyamanan mereka berada di Sekolah telah membuat mereka lupa waktu,hingga larut senja mereka masih nyaman di Sekolah ,kekompakan mereka membuat aku sebagai pimpinan Madrasah jadi bangga dengan mereka,tampa rasa lelah mereka tetap bersama sama,pulang kehujanan tak terasa dingin berkat keakraban mereka dalam berjuang.
Kalaupun dibawa pulang juga nggk bisa,buk..kata buk Nelmaiyenti,sudahlah harus kerja menggunakan server,di rumahpun pekerjaan banyak.
Tapi itu jugalah yang membuat kerja jadi guru itu lebih bermakna,tantangan waktu antara tugas dan keluarga telah membuat guru jadi pribadi tangguh dan sabar,maka pantas di akhir lirik nyanyi "Himne Guru " didedikasikan bahwa Guru adalah Pahlawan Tampa Tanda Jasa.
Terpujilah wahai ibu bapak guru..namamu akan....selaluuu hidup dalammm sanubariiikuuu....
Guru MIN 2 Solok,memang OK.
Tampa guru...aku tak bisa seperti ini....

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Madrasah vgebat bermartabat....kompak selalu ya aamiin
Amiin...makasi cikgu
Madrasah hebat bermartabat...kompak selalu ya aamiin
Amiin
Mantul Buk Del
Hhhh buk uci...benarkah ituu
Mantul Buk Del
Slm buat gru min semua buk pala
Hhh OK yen..insya Alloh d sampaikan