Ada istilah di kampung saya, orang sampai kita tiba,orang sudah kita selesai,hhh nggak tau apa itu benar atau salah.jika kita simak artinya mungkin berarti sama,baik sama sampai maipun sama selesai namun tidak dalam artian waktu yang sama.

Begitu juga dengan tantangan gurusiana,aku tiba di tantangan awal yaitu hari ke 30 sementara teman teman udah sampai pada level 60, 90 bahkan sudah ada yang lebih 100.aku nggak sedih dengan keterlambatan aku,semua itu butuh kesabaran dan kontiniutas dalam menulis,menulis dan menulis.5 bulan yang lalu aku sudah mulai rutin hadir di laman gurusiana..namun karena tantangannya nggak boleh bolong bolong.

Suatu hari sampai pada hari ke 16 eeee aku lupa nulis,apa yang terjadi sobat," aku remedi " balik lagi keawal.beberapa hari kudiamkan lalu ku mulai lagi ngisi laman siana dengan tulisanku..hari pertama lancar,kedua ketiga lancar,mmm pada hari ke 25 gadgetku mulai meradang,aku panik nggak bisa nulis padahal udah hari ke 25,akhirnya remedi lagiii, " duh kecewa ".

saking kecewanya....

Berbulan bulan ku biarkan gadgetku bertingkah,sebab obatnya hanya satu,,yaitu ganti gadget....uang nggak ada..duh malu maluin...sehabis lebaran ku bulatkan tekadku harus ganti tu gawai pintar...akhirnya ku ganti juga tu gawai pintarku.

Nah,kembali ku mulai mulai bertandang ke laman siana,sampai jugaku di lintasan pertama yaitu tantangan ke 30.untuk mendaatkan disibiru tantangan udah ku penuhi,nggak tau juga si birunya kapan nonggol.sekarang masuk putaran kedua untuk si perak,emas dan insya Alloh sampai ke platinum.

Namun terlepas dari sebuah penghargaan dalam penyelesaian tantangan,aku ingin mengukur kesabaranku dalam menulis,seberapa sabar " aku bisa membagi waktu antara dinas,keluarga dan rumah tangga ".

Menulis itu butuh waktu,pemikiran dan kesempatan.tak mungkin kita akan mampu menularkan isi alam pikiran kita ketika berada dalam tugas yang butuh perhatian serius,ataupun ketika kesempatan menulis itu terbuka lebar ide nggak muncul sama sekali..itupun membuat kita jadi harus sabar memunculkan ide dan gagasan tulisan kita.bertemunya antara kesempatan,ide dan waktu barulah menulis terasa indah,enak enjoy hingga tak terasa tulisan itu telah memenuhi laman siana.biarpun tulisan kita masih jauh dari kata sempurna,namun tiap hari menulis,menulis dan menulis maka tampa kita sadari tulisan kita akan terdengar ringan dan enak di baca serta penuh makna.aku janji dengan diriku sendiri akan selalu menulis tiap hari seperti air mengalir ke tempat yang ia inginkan,memenuhi gelombang pori pori tanah hingga air telah memberi pertumbuham pada semua tanaman yang tumbuh di permukaan tanah.aku ingin seperti itu tumbuh menyirami sekelilingku hingga bermaamfaat dan berfaedah buat yang lain.

Rumahku, 17 Juli 2020