Delni Fitra

Pangilan Ku Pipit, anak ke 2 dari 4 bersaudara. Pernah mengejam Pendidikan di IKIP Padang, dan sekarang terdaftar sebagai ASN kementerian Agama yang tempat meng...

Selengkapnya
Navigasi Web

Demi Sesuap Nasi dan Sebongkah Berlian

# Tantangan hari ke 24 #

# Demi Sesuap Nasi dan Sebongkah Berlian #

Manusia sebagai makhluk sosial, hidup dan berkembang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya, alam dan segenap isinya adalah satu kesatuan dimana manusia hidup dan berkembang didalamnya. Setiap langkah yang dijalani dalam kehidupan adalah pilihan diri, dan setiap diri dituntut untuk memiliki rencana yang matang, karena setiap jalan yang di tempuh memiliki resiko dan harapan.

Bangun pagi-pagi, pergi bekerja, mengantar anak kesekolah, bertemu siswa/i, bertemu pasien, bertemu klaen, dan lain sebagainya adalah segudang aktifitas yang dilakukan manusia dalam menjalani hidupnya untuk mendapatkan sebuah harapan.

Fenomena kehidupan yang terpampang jelas dihadapan kita membuat kita rela melakukan aktifitas ini setiap hari hingga kita rela pergi subuh-subuh buta meninggalkan sibuah hati yang masih tidur, rela berjalan dihujan dan panasnya matahari, rela bermacet-macet, dan bahkan kadang lupa menjaga kesehatan sendiri, dan rela pulang tengah malam saat sibuah hati sudah tidur, ini semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan harus dipenuhi oleh setiap manusia, karena kebutuhan adalah sesuatu yang wajib dipenuhi, supaya tidak menggangu kelangsungan hidup, dalam ilmu ekonomi kebutuhan terdiri dari : kebutuhan primer (pokok), kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Sementara keinginan adalah kebutuhan yang tidak harus dipenuhi, karena tidak akan mengganggu kehidupan apabila tidak terpenuhi. Sebgai contoh seorang siswa/i akan lebih membutuhkan buku pelajaran dari pada buku cerita, buku pelajaran adalah kebutuhan, dan buku cerita adalah keinginan. Seorang guru lebih membutuhkan laptop dari pada sebutir emas, dan lain sebagainya.

Kepercayaan akan mendapatkan sesuatu dari beraktifitas untuk kebaikan di waktu yang akan datang, menjadikan manusia berusaha melakukan berbagai aktifitasnya dengan segala macam cara. Dizaman teknologi yang serba modern sekarang manusia sebagai mahkluk yang berkembang untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan sudah menjadi prioritas aktifitasnya. Ibarat peribahasa mengatakan “Demi Sesuap Nasi dan Sebongkah Berlian”.

Demi sesuap nasi dan sebongkah berlian manusia mati-matian melakukan apa saja, agar sibuah hati (anak dan keluarga) tidak mengalami kepahitan hidup. Wali Band dalam beberapa lirik lagunya menyampaikan : Sudah tunggu saja diriku di rumah, Jangan marah-marah, duduk yang manis ya, Aku lagi sibuk sayang, Aku lagi kerja sayang, Untuk membeli beras dan sebongkah berlian, Sabar sayang, sabarlah sebentar, Aku pasti pulang karna aku bukan, Aku bukan aku bukan aku bukan bang toyib.

Walau Wali Band menyajikan lirik ini dengan sangat merdu sekali, yang perlu kita pahami sebagai makhluk Allah adalah, bahwa segala sesuatu itu semuanya berasal dari yang Maha Kuasa, untuk itu dalam melakukan aktifitas jangan lupa selalu berserah diri kepada Allah SWT, dan lakukan dengan:

· Niat, pasanglah niat yang ikhlas supaya semua urusan dipermudah Allah SWT

· Kerja, jadikan pekerjaan sebuah Ibadah, jangan lakukan karena terpaksa

· Jujur, berhati-hati dan jujur atas semua yang menjadi beban tanggung jawab, sehingga mendapat Ridha Allah.

· Hargai orang tua, tampa orang tua kita bukan siapa-siapa, kirimkan selalu doa untuk kedua orang tua kita.

· Hargai tetangga, sahabat, dan orang sekitar kita, karena merekalah usaha dan kegiatan kita lancar.

· Pemaaf, jadilah orang yang suka memaafkan kesalahan orang lain.

Rezeki tidak akan kemana kalau telah dilakukan dengan sebaik-baiknya, Demi Sesuap Nasi dan Sebongkah Berlian bukan hanya sebuah kiasan dalam peribahasa, tapi bisa kita wujudkan dalam kehidupan kita,

#Padang, 7 – Februari – 2020#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin, sesuap nasi dan sebongkah berlian semoga dimudahkan dalam ikhtiar nya.

07 Feb
Balas

Aamiin...

07 Feb

Trims Rumondang........salam kenal juga....

07 Feb
Balas

Keren Bu saya setuju .Salam kenal ,sehat n sukses selalu

07 Feb
Balas



search

New Post