Tukang Sate
# Hari ke 148 # Menuju 365 #
# Tukang Sate #
Tukang sate adalah julukan untuk penjual sate keliling diwilayahku entah kenapa namanya tukang sate. Sebagai seorang penjual sate setiap hari Amin kepasar untuk membeli keperluan dagangannya. Dia bersama Amina istrinya membuka usaha dagang sate keliling. Setiap membeli daging untuk dagangannya Amin selalu bilang sama penjual daging, Bang jangan lupa lemak-lemaknya untuk menambah rasa enak kua sate saya. karena sudah merupakan langanan maka penjual daging selalu menambahkan apa yang diinginkan Amin.
Amin adalah tukang sate yang masakan sangat terkenal dilingkungan kami, masakannya enak dan sangat cocok dengan selera warga komplek kami. Karena rasanya disukai warga dan pecinta kuliner sate, sekarang Amin memiliki anggota untuk berkeliling. Makanya selain dijual secara keliling Amin membuka warung sate didepan rumahnya yang dikelola oleh anak dan istrinya, kalau ingin beli satenya cukup datang ketempat dia atau bisa dipesan melalui HP. Suatu kemajuan yang luar biasa bagi tukang sate seperti Amin, karena orang-orang dapat memesan satenya dengan alat komunikasi tersebut. Selain sate sekarang dagangan Amin memiliki kemajuan dengan ditambahnya menu dagangan dengan berbagai macam minuman dan jus, ada jus manga, jus pokat, jus sirsak, dan ada air kelapa muda.
Hari ini Amin tidak terlihat pergi kepasar dan tidak melihat Amina atau anaknya yang menggantikannya kepasar, karena sekali-kali tugas kepasar juga dilakukan istri atau anaknya. Sambil membersihkan halaman rumah Bu Yuyun bertanya sama Pak Yunus suaminya, Pak, kenapa yaa Amin tidak ada lewat kepasar hari ini, ada apa ya dengan dia, apakah sakit?, tapi Pak Yunus diam saja dia sibuk dengan aktifitasnya, tapi mungkin dalam hati dia berkata, apa pula istriku ini pagi-pagi kok sudah ngurus tukang sate, namun Buk Yuyun tetap gigih lalu bertanya lagi, Pak kenapa ya tidak ada lewat Amin?, tiba ada suara yang menjawab dari balik pagar “Tukang sate ala kayo buk (Tukang satenya sudah kaya buk)”, Haaaa.
# Padang, 10062020 #
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah, trims Pak sudah mampir, salam..
Alhamduillah. Di Gresik (Jawa Timur), tempat saya, ada beberapa penjual sate Padang. Tapi di sini tak ada yang jual keliling seperti di Padang/Sumatera Barat. Di sini yang keliling itu penjual bakso, Bu. Lain ladang lain belalang hehe. Terima kasih.
Ya Bu, lain lubuk lain ikannya, trims bu sudah mampir, salam...
Sate padang enak sekaliiii....
Sate memang enak dan yummy....
Keren.. sukses selalu. Terima kasih sudan berkunjung dan membaca tulisan saya.
cerita yang bagus, Bu.
Alhamdulillah, trims Pak sudah mampir, salam.
Enak jadi tukang sate, kerja kipas-kipas saja, duitnya datang, sama seperti tukang jahit kerjanya goyang-goyang kaki saja ha..ha..ha... Keren ceritanga bu Delni
Alhamdulillah, trims Pak sudah mampir, salam..