Tantangan Hari ke 89

Pa kabar sobat? Semoga semua nya sehat dan berhagia yaa….

Birunya hari ini, cerah seindah kalbu. Yuuk kita hiasi keindahannya dengan sentuhan bunga.

BERSYUKURLAH atas semua yang masih kita miliki detik ini. Atas jantung yang masih berdenyut. Kedua mata yang masih bisa menikmati keindahan alam, menatap orang tua, keluarga tercinta dan semua sahabat handai tolan. Untuk kaki yang masih bisa dilangkahkan, walau terbatas. Kedua tangan yang masih bisa beraktifitas dan berkarya.

USAHAkanlah hati selalu bahagia. Buanglah kesedihan yang sempat singgah. Halau kecemasan yang pengin menetap. Gugurkan semua, seperti pohon kayu merontokkan daun-daunnya yang telah menguning. Menyisakan dedaunan hijau agar segar dipandang. Petiklah percikan hikmah dari musibah yang dialami sekarang. Tentang Corona yang tidak di undang.

Kita yakin corona datang bukan secara kebetulan, namun semua itu adalah takdir Allah. Corona datang untuk meningkatkan keimanan kita kepada yang Maha Kuasa. Corona datang untuk mensucikan dunia dari semua perbuatan yang tidak diridai-Nya. Corona datang untuk membungkam kesombongan manusia.

Kita datang ke dunia ini tidak membawa apa-apa. Lantas apa yang mesti disombongkan? Anak, istri, suami, pangkat, harta dan jabatan hanyalah titipan. Sewaktu-waktu bisa diambil lagi oleh pemiliknya.

Kun fayakun…jadi maka jadilah. Dalam sekejap semua yang kita miliki lepas tanpa jejak. Terus apa yang bisa kita perbuat? Kita hanya bisa meratapi takdir, menangis sesuatu yang bukan milik kita.Bukankah itu kesia-siaan?

Corona datang untuk menyadarkan kita, membuka mata atas semua salah dan khilaf yang pernah diperbuat. Masjid dan tempat ibadah yang ditutup menyentak kesadaran bahwa kita membutuhkan rumah ibadah tempat bernaung menyembah-Nya.

NIATkanlah semua yang dilakukan di rumah bernilai ibadah. Bukan kita lihat dari berat atau ringannya pekerjaan, namun seberapa ikhlas kita melakukannya. Tidak penting bagaimana pandangan orang tentang aktifitas kita. Bukankah dalam hidup ini kita hanya mencari rida-Nya?

GERAKkan hati untuk senantiasa menuai kebaikan. Buat orang-orang yang ada di sekitar kita dan juga untuk sesama, kapan dan di manapun berada. Tanamkan betapa pentingnya hidup berbagi, dengan tenaga, harta, nasehat atau hanya berupa tulisan.

AMAL ibadah tentu akan dibalas pahala, sekecil apapun yang kita perbuat tidak luput dari pantau CCTV Allah SWT. Lalu apa lagi yang kita tunggu? Marilah bergerak, lakukan yang terbaik untuk sesama.

Mari kawan, hiasi hidup ini dengan BUNGA

Bersyukur Usaha Niat Gerak Amal

Detik ini, saya merasa sangat damai, bahagia dan penuh cinta serta selaras dengan semesta.

Hingga tubuhku, syaraf dan sel-selku makin kuat dan bercahaya.

#TantanganGurusiana