Harga Kewarasanku
Tantangan Hari ke 57
Saat angin sore membelai lembut pipiku dan aku larut dalam indahnya tarian imajinasi. Engkau datang dan menanyakan kewarasanku.
Aku kaget dan tersentak.... Kenapa engkau berpikir begitu meragukan kewarasanku Apakah aku seperti orang tidak waras di matamu?
Engkau tanyakan berapa harga kewarasanku Bagiku kewarasan sama harganya dengan harga setiap helaan nafasku yang membuat diri ini hidup dan bernilai
Engkau terdiam dan menatapku dengan lekat Lalu berbisik, kenapa kita harus waras? Sambil tersenyum aku menjawab, agar kita bisa berfikir dengan jernih dan menentukan mana yang haq dan mana yang batil
Engkau terdiam terpana kemudian berlalu, meninggalkanku yang terpaku, menggigit lidah yang kelu menjawab pertanyaanmu.
Sebelum senja merangkul malam engkau kembali dan bertanya lagi. Apa saja yang bisa membuatmu waras? Cinta dan kasih sayang yang mengalir pada ragaku ini serta senantiasa melibatkan hati dan jiwa untuk berfikir secara sehat
Lalu, bagaimana caramu menjaga kewarasan? Dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan, selalu berfikiran jernih dan positif serta menikmati hidup ini dengan riang gembira
Apa hubungan kewarasanmu dengan pintu surga? Orang yang waras selalu berfikir dengan akal sehat, dan dengan jiwa yang jernih. Dengan keimanan yang dimiliki bisa mengantarkan ke depan pintu surga
Mata teduhmu menatapku lembut dan bertanya lagi Sejujurnya kapan kamu merasakan surga Aku merasakan surga di saat berbahagia dan mendapatkan limpahan kasih sayang tulus dari orang-orang tercinta.
Setelah puas menanyakan kewarasanku Engkau pergi dan menghilang dalam kegelapan malam
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah tulisan yg cantik dan menawan begitu lembut ucapan dan jawaban Rini. Kita diberi akal dan fikiran agar bisa berfikir untuk mengabdi kepd sang Maha pencipta.Rini santiang sdh jd penulis hebat