Tantangan Hari ke 81

Hasil tidak akan mengkhianati proses. Tetesan keringat dan airmata yang tercurah akan berganti dengan mutiara.

“Yesss, Alhamdulillah selesai. Peserta lomba bernafas lega. Panitia sumringah bahagia karena waktu yang ditetapkan dapat dimanfaatkan oleh semua peserta dengan sebaik-baiknya.

“Baiklah saudara silahkan dikumpulkan artikelnya. Kita istirahat dulu lebih kurang dua jam menunggu dewan juri yang sedang berembuk.” Panita lomba memberikan informasi.

Hari sudah semakin siang, Cuaca terasa sangat panas. Kasih tidak berhenti menyapu keringat yang membanjiri wajah lembutnya dengan sapu tangan berwarna baby pink. Perutnya juga sudah berdendang minta diisi.

“Gimana lombanya Kasih?” Kirana sudah menyambutnya di pintu aula.

“Alhamdulillah lancar Kiran.”

“Semoga menang ya Kasih.”

“Terima Kasih do’anya Kiran, Makasih juga atas dukunganmu padaku untuk mengikuti lomba ini.”

“Ia Kasih, Sama-sama.”

Terpancar wajah bahagia di wajah kasih. Terukir senyum manis dibibirnya, karena lomba hari ini terlewati dengan mulus. Berkat kegigihannya berlatih selama ini dia tidak merasa kesulitan untuk menuangkan ide sesuai dengan tema yang telah ditetapkan oleh panitia.

“Ke kantin yuk Kiran, lapar nih.” Ucap Kasih memelas dan sambil meletakkan tangan di perutnya.

“Ayuuk.”

Kantin kampus sangat rame. Mahasiswa pada kelaparan jam segini. Semua berebut pengen dilayani duluan. Kasih dan Kirana bersabar menanti pesanan mereka.

“Hai Kasih, pa kabar?” Tiba-tiba Sakti sudah duduk di samping Kasih. Kasih sangat risih, dia merasa tidak nyaman dengan kehadiran Sakti.

“Hey Kak, pindah dong, ini tempat dudukku.” Kirana datang membawa dua botol air mineral. Wajahnya tidak senang melihat Sakti sudah menduduki tempatnya.

Bersambung

#TantanganGurusiana