Delvi Novera,S.Pd

Belajar menulis tidak ada kata terlambat,ala bisa karena biasa. Saya mencoba belajar menulis yang baik ,semoga dapat mempermudah untuk mengembangkan hobby saya...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Danau Singkarak

Danau Singkarak

#tantangan menulis gurusiana hari ke-56

 

Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten yang terdapat di provinsi Sumatra Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar.

Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas kedua di pulau Sumatra setelah danau toba di Sumatra Utara. Danau ini merupakan hulu dari sungai atau Batang Ombilin. Namun sebagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.

Danau Singkarak merupakan salah satu hasil dari proses tektonik yang dipengaruhi oleh Sesar Sumatra. Danau ini adalah bagian dari Cekungan Singkarak-Solok yang termasuk di antara segmen dari Sesar Sumatra. Cekungan dari danau ini terbentuk dari sebuah amblesan yang disebabkan oleh aktivitas pergerakan Sesar Sumatra. Cekungan besar ini terbendung oleh material vulkanik dari letusan gunung api sekitarnya. Akibat pembendungan material vulkanik ini terbentuklah Danau singkarak di satu bagian Cekungan Singkarak-Solok. Berbeda dengan Danau Maninjau yang terbentuk akibat letusan gunung api, Danau Singkarak terbentuk utamanya karena proses tektonik.

Letak dari Danau Singkarak berada pada koordinat 0, 36 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100,3 Bujur Timur (BT) dengan ketinggian 363,5 meter di atas permukaan laut (mdpl). Luas permukaan air Danau Singkarak mencapai 11.200 hektare dengan panjang maksimum 20 kilometer dan lebar 6,5 kilometer dan kedalaman 268 meter. Danau ini memiliki daerah aliran air sepanjang 1.076 kilometer dengan curah hujan 82 hingga 252 melimeter per bulan.

Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis) merupakan spesies ikan yang diperkirakan hanya hidup di danau ini[2], dan menjadi salah satu makanan khas. Penelitian para ahli mengungkapkan 19 spesies ikan perairan air tawar hidup di habitat Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatra Barat, dengan ketersediaan bahan makanannya yang terbatas.

Dari 19 spesies itu, tiga spesies di antaranya memiliki populasi kepadatan tinggi, yakni ikan Bilih/Biko (Mystacoleusus padangensis Blkr), Asang/Nilem (Osteochilus brachmoides) dan Rinuak. Spesies ikan lainnya yang hidup di Danau Singkarak adalah, Turiak/turiq (Cyclocheilichthys de Zwani), Lelan/Nillem (Osteochilis vittatus), Sasau/Barau (Hampala mocrolepidota) dan Gariang/Tor (Tor tambroides).

Kemudian, spesies ikan Kapiek (Puntius shwanefeldi) dan Balinka/Belingkah (Puntius Belinka), Baung (Macrones planiceps), Kalang (Clarias batrachus), Jabuih/Buntal (Tetradon mappa), Kalai/Gurami (Osphronemus gurami lac) dan Puyu/Betok (Anabas testudeneus).

Selanjutnya, spesies ikan Sapek/Sepat (Trichogaster trichopterus), Tilan (mastacembelus unicolor), Jumpo/Gabus (Chana striatus), Kiuang/Gabus (Chana pleurothalmus) dan Mujaie/Mujair (Tilapia pleurothalmus).

Dengan hanya ada 19 spesies ikan yang hidup di Danau Singkarak menunjukkan keanekaragaman ikan di tempat itu tidak telalu tinggi.

Kondisi mesogotrofik Danau Singkarak yang menyebabkan daya dukung habitat ini untuk perkembangan dan pertumbuhan organisme air seperti plankton dan betos, sangat terbatas.Dari beberapa kali penelitian menunjukan populasi plankton dan betos di Danau Singkarak sangat rendah.Padahal komunitas plankton (fitoplankton dan zooplankton) merupakan basis dari terbentuknya suatu mata rantai makanan dan memegang peranan sangat penting dalam suatu ekosistem danau.Kondisi tersebut, menyebabkan sumber nutrisi utama ikan secara alamiah umumnya adalah berbagai jenis plankton dan bentos.

Jakarta , 22 Juli 2020Delvi Novera,S.pd

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ibu cantik... Cuma maaf ibu ini diksinya ini danau Maninjau, yang diambil dari kelok 32, saya kenal betul sebab Maninjau adalah kampung saya..

22 Jul
Balas

Kalau tidak salah lho bu.. Sebab sangat mirip sekali.. Maaf ya bu.. Salam

22 Jul

Terima kasih bunda,hampir mirip ya.salam literasi

23 Jul

Keren bun

22 Jul
Balas

terima kasih bunda.salam literasi

23 Jul

Cakep.bunda

22 Jul
Balas

Betul bunda,salah satu danau yang terindah di Indonesia,salam literasi

22 Jul

Menarik ceritanya bu, kita pernah kesana jadi kangen nih

22 Jul
Balas

Ayo bunda,kita pulkam lagi.salam literasi

23 Jul

Rindu dengan danau Singkarak. Dulu masa kuliah saya PL di SMAN 1 Singkarak. Tinggal di Saning Baka rumah teman. Kalau upacara 17 Agustus dilapangan tepat di pantai Singkarak. Kemudian ada SMAN 2 Singkarak kalau tidak salah. Sekolahnya harus naik 100 anak tangga. Begitu sampai diatas pemandangan danau Singkarak terlihat indah.

22 Jul
Balas

Ikan bilih kesukaan saya. Hehehe

22 Jul

Ikan terenak kalau versi saya bunda hehe...

23 Jul

Ayo bunda,kita kunjungi lagi danau kebanggaan kita.salam literasi

23 Jul

dapat info sekaligus piknik di tempat yang indah. Tulisannya bagus Bu

23 Jul
Balas

Terima kasih bunda.salam literasi

23 Jul

Danau yang indah tak bosan mata memandang.

23 Jul
Balas

Nggak salah lagi bunda,salam literasi

23 Jul



search

New Post