Deni Apriliawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Koneksi Antarmateri M1.2 Lahirnya kembali Filosofi Pemikiran KHD pada diri Guru Penggerak

Deni Apriliawati_CGP Angkatan 4

Guru Penggerak atau GP adalah agen perubahan dalam dunia pendidikan dewasa ini. Untuk itu perlu adanya Nilai spesifik yang harus dimiliki oleh seorang GP. Nilai adalah suatu sikap positif yang harus melekat pada diri seseorang dalam hal ini GP.

Adapun Nilai yang harus ada pada diri GP adalah:

a. Mandiri artinya tidak bergantung perintah orang lain. Dalam hal meningkatkan kualitas diri perlu adanya sikap mandiri atas dasar rasa butuh untuk mengupayakannya tanpa menunggu perintah atau dorongan orang lain. Misalkan : 1) Mengikuti diklat dan pelatihan tanpa perintah pimpinan atau ikut-ikutan ajakan teman, 2) Menulis karya dan menerbitkan buku untuk memudahkan cara belajar membaca anak yang menyenangkan meskipun masih sebatas untuk kalangan sendiri/ lingkup SD

b. Reflektif adalah evaluasi diri terhadap kelebihan dan kelemahan diri kita. Yang dapat kita lakukan sebagai upaya sikap reflektif kita adalah dengan: 1) Meminta pendampingan/ supervisi atau penilaian kinerja guru dari Kepala Sekolah atau rekan guru yang lain untuk meningkatkan kinerja, 2) Melakukan peninjauan bersama tentang soal-soal ujian yang dibuat bersama rekan guru atau KKG, untuk dilakukan koreksi dan pembenahan, 3) Membuat angket atau quisioner tentang evaluasi pembelajaran kita yang ditujukan kepada siswa untuk mengetahui kekurangan yang harus saya perbaiki sesuai kebutuhan dan keinginan anak didik, serta mempertahankan dan lebih meningkatkan kelebihan yang sudah saya miliki semuanya demi keberhasilan pembelajaran yang berpihak pada murid.

c. Kolaboratif artinya memiliki sikap untuk berusaha melakukan kerjasama dengan orang lain. Contohnya: 1) Ikut dalam kegiatan KKG, 2) Kerjasama dengan orang tua peserta didik untuk dapat mengoptimalkan perkembangan peserta didik, 3) Berdiskusi dan berkolaborasi dengan Kepala Sekolah dan Rekan Guru lain untuk dapat menciptakan lingkungan Sekolah yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik dengan melakukan pembahasan berbagai program sekolah untuk diterapkan.

d. Inovatif artinya melakukan berbagai terobosan penemuan maupun mengadopsi teori baru untuk dikembangkan dalam pembelajaran agar lebih bervariatif dan dapat mengoptimalkan perkembangan peserta didik. Upaya yang dapat kita lakukan adalah: 1) Pengembangan metode pembelajaran yang berpihak pada siswa, 2) Metode pembelajaran diskusi untuk mengaktifkan siswa daya nalar dan kreatifitas siswa, 3) Pembimbingan karya siswa dan kompetisi siswa dengan inovasi dan kreatifitas terbaru.

e. Berpihak pada Anak artinya segala upaya pembelajaran yang kita lakukan adalah untuk kebutuhan dan sesuai bakat, minat dan keinginan peserta didik. Guru hanya sebagai fasilitator dan membimbing jalannya proses pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan guru adalah: 1) Membuat metode pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan kearifan lokal, sesuai kebutuhan siswa. Misal: pembelajaran kontekstual yang mengeksplor lingkungan sekitar peserta didik agar mereka memiliki gambaran konkret terhadap pembelajaran yang dilakukan, menggunakan permainan dalam pembelajaran agar anak merasa bahwa belajar itu menyenangkan.

Selanjutnya peran apa saja yang dapat dilakukan oleh seorang Guru Penggerak adalah sebagai berikut:

1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran, artinya mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah, dengan kata lain seorang GP menjadi seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang terkait erat dengan pembelajaran, seperti kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen, pengembangan guru serta komunitas sekolah, dll. Yang dimaksud dengan wellbeing disini terkait berperan sebagai pemimpin yang berorientasi pada murid, dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh-kembang murid.

2. Menggerakkan Komunitas Praktisi, artinya seorang GP berpartisipasi aktif dalam membuat komunitas belajar untuk para rekan guru baik di sekolah maupun wilayahnya. Banyaknya praktik baik yang bisa dibagikan dalam komunitas tersebut bisa menjadi bahan pembelajaran untuk para guru sejawat dan tentunya untuk GP tersebut juga.

3. Menjadi Coach Bagi Guru Lain, maksudnya disini terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Dimana seorang GP harus mampu mendeteksi aspek-aspek yang bisa ditingkatkan dari rekan sejawatnya, juga mampu merefleksikan hasil pengalamannya sendiri serta guru lain untuk dijadikan poin peningkatan untuk pembelajaran, serta sebagai seorang coach, juga bisa memantau perkembangan dari rekan guru lain tersebut.

4. Mendorong Kolaborasi Antar Guru, artinya membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. GP diharapkan mampu memetakan para pemangku kepentingan di sekolah (serta luar sekolah), serta membangun dialogantar para pemangku kepentingan tersebut.

5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid, yaitu mendorong peningkatan kemandirian dan kepemimpinan murid di sekolah. Peran seorang Guru Penggerak berarti membantu para murid untuk mandiri dalam belajar, atau secara umum dapat dikatakan mampu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Nilai dan peran GP tersebut sangat erat kaitannya dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara dimana dengan adanya Nilai dan Peran tersebut, seorang GP diharapkan mampu menjadi Kepanjangan tangan untuk dapat mengimplementasikan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam setiap aktivitas/ kegiatannya dalam upaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Pada bagian Refleksi terbimbing saya menuliskan bahwa gambaran peran seorang guru haruslah mau menjadi pendengar setia untuk anak didiknya dan mau menjadi ibu kedua bagi anak didiknya yang mencurahkan seluruh perhatiannya kepada anak didiknya sehingga anak didik merasa nyaman dan dihargai.

Hal tersebut menunjukkan nilai diri saya untuk menjadikan diri saya berperan sebagai pemimpin pembelajaran (Mendorong wellbeing kondisi pembelajaran siswa), membuat nyaman kondisi pembelajaran dengan metode bermain, dan mendorong dan mengelola kelas dan anak untuk menghasilkan produk/project

Saya merasa senang sekali bahwa GP perannya sangat luar biasa. Kita dapat menjadi agen transformasi perubahan paradigma pendidikan masa depan yang dapat menjadikan peran kita tersebut memberikan kontribusi yang nyata kepada bangsa Indonesia untuk dapat mencetak generasi emas. Akan tetapi disisi yang lain saya juga merasakan bahwa perjuangan untuk melaksanakan peran tersebut tidaklah mudah dan penuh tantangan.

Untuk menguatkan peran dan nilai GP dalam diri kita yaitu dengan kita kembalikan niat kuat kita adalah untuk dapat bermanfaat bagi anak didik kita, Konsisten tanpa batas, Daya juang sekuat baja, Tujuan dan goals yang jelas, Aksi nyata dalam karya, Manajemen waktu yang brilian, dan Kedisiplinan yang ekstra.

Saya merasa untuk mencapainya butuh adanya kerjasama dan dukungan dari Kepala Sekolah sebagai pucuk pimpinan dalam lingkup sekolah dan rekan guru. Dengan adanya dukungan tersebut kita sebagai Guru Penggerak dapat mengupayakan pelaksanaan program yang sudah kita rencanakan secara luas pada lingkup sekolah dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi. Sehingga Program kita menjadi program Sekolah.

Salam Guru Penggerak

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post