Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.a.7 – Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

Deni Apriliawati – SD N Talang01 - CGP Angkatan 4 Kab. Tulungagung

Tujuan Pembelajaran

CGP dapat mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang keempat paradigma dilema etika, ketiga prinsip dilema etika, dan 9 langkah pengujian keputusan pada konteks di sekolah asal masing-masing.

Pertanyaan 1

Bagaimana anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/ lingkungan asal Anda?

Sebagai pemimpin pembelajaran dan sebagai seorang guru penggerak, saya akan berusaha untuk bisa menerapkan apa yang saya dapatkan dalam modul ini. Dan menerapkan pengetahuan saya yang saya dapatkan dalam program guru penggerak ini, tentunya di sekolah dan lingkungan sekolah asal saya melalui beberapa tahapan. Yang pertama saya akan mencoba membuat sebuah program. Dari program tersebut saya akan berkomunikasi dengan kepala sekolah dan stakeholder. Dari situlah saya akan berusaha mengimbaskan ilmu yang saya dapatkan kepada rekan kerja dan komunitas praktisi. Saya akan mengajak komunitas praktisi dan rekan sejawat di sekolah untuk berkolaborasi dalam menerapkan prinsip pengambilan keputusan yang efektif baik dilema etika maupun bujukan moral yang saya alami maupun yang dialami rekan sejawat saya. Maka dalam mengambil sebuah keputusan itu harus berdasarkan kepada 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip dilema etika dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Dengan cara ini, pengambilan keputusan di lingkungan sekolah akan menjadi cermat dan tepat.

Pertanyaan 2

Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?

Sebagai pemimpin pembelajaran dalam mengambil sebuah keputusan langkah yg akan saya lakukan adalah terlebih dahulu membuat analisisnya. Menentukan apakah masalah tersebut termasuk dalam dilema etika, maupun bujukan moral. Saya awalnya akan menentukan paradigma apa yang terjadi dalam masalah tersebut. Terutama paradigma itu dalam situasi dilema etika. Bisa dikategorikan sebagai individu lawan masyarakat, atau rasa keadilan lawan rasa kasihan, atau kebenaran lawan rasa kesetiaan, atau juga jangka pendek lawan jangka panjang. Saya akan menentukan juga prinsip apa yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Prinsip yang dimaksud bisa berpikir berbasis hasil, bisa juga berpikir berbasis rasa peduli, ataupun prinsip berpikir berbasis peraturan. Dan saya akan melakukan pengujian keputusan tersebut melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Dengan menentukan nilai-nilai yang bertentangan, kemudian menentukan siapa yang terlibat, menentukan fakta-fakta yang relevan, pengujian benar lawan salah dalam situasi tersebut, melakukan uji legal, uji regulasi, dan uji intuisi. Dan juga melakukan uji publikasi, serta melakukan uji panutan idola. Dan melakukan pengujian paradigma benar lawan benar. Setelah itu saya akan melakukan sebuah prinsip resolusi, investigasi opsi trilema dan membuat sebuah keputusan.

Pertanyaan 3

Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana anda, sehingga anda tidak lupa.

Kapan saya akan menerapkan pengambilan keputusan tersebut? tentunya pada situasi dimana saya mengalami sebuah dilema etika, entah hari ini, besok, minggu depan atau kapanpun. Saya akan mencoba menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran melalui strategi 4-3-9. Yaitu 4 dalam menentukan paradigma dilema etika, 3 prinsip dalam pengambilan keputusan, serta 9 langkah pengujian keputusan. Dalam situasi ini, saya harus bisa mengambil sebuah keputusan yang tidak merugikan kedua pihak atau opsi dengan pilihan tepat dan efektif. Harapan saya, tentunya dengan pengambilan keputasan ini, ketika saya dihadapkan situasi dilema etika, saya mampu mengambil sebuah keputusan dan menerapkan langkah-langkah pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip dilema etika, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, sehingga menghasilkan keputusan yang efektif, cermat dan tepat.

Pertanyaan 4

Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.

Dalam pengambilan keputusan ini tentunya saya juga tidak bisa sendiri karena dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, saya juga masih belajar dan harus didampingi. Siapa yang mendampingi? Adalah rekan sejawat di sekolah, kemudian komunitas praktisi, dan tentunya adalah rekan-rekan calon guru penggerak. Dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, saya memerlukan seseorang untuk bisa mendampingi saya untuk menganalisis dan menentukan apakah langkah-langkah yang saya ambil itu sudah tepat dan efektif tentunya saya juga memerlukan bantuan berupa informasi, masukan, kritikan, baik itu dari kepala sekolah, rekan sejawat maupun anggota praktisi yang lain, untuk berdiskusi dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, sehingga bisa dihasilkan keputusan yang efektif, dan bermanfaat untuk semua pihak.

Terima kasih

Salam guru penggerak

Guru bergerak Indonesia maju.