Deni Tauladan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
ERA KEKINIAN BAGI GURU
sumber photo: kupu-kupu, bukubiru.com dan power rangers, brilio.net

ERA KEKINIAN BAGI GURU

“Jika kita tidak dapat beradaptasi dengan perubahan, maka bersiaplah untuk tersingkir dan punah dari lingkungan kita.”

Membaca kutipan diatas terasa sangat menakutkan, kenapa bisa tersingkir dan punah, tersingkir dan punah yang bagai mana? Tersingkir dan punah seperti suku Asaro di Papua Nugini atau Suku pemancing ikan dari Guangxi di China atau Suku Maasal dari Tanzania atau Suku Maori dari Selandia Baru. Memang benar, kalau kita tidak segera beradaptasi, kita akan segera tersingkir (tidak punah tapi hampir punah) seperti suku-suku yang dicontohkan, karna mereka  masih tetap mempertahankan tradisi-tradisi lama dalam melakoni pekerjaan mereka sehari-hari.

Hidup di era teknologi seperti sekarang ini (era digital) yang semuannya serba terkoneksi, kita dengan mudah dapat mencari informasi tanpa harus keluar rumah untuk mendapatkan sesuatu, kita dipermudah hanya dengan cara meng-klik pada tombol pencarian (search engine) pada perangkat computer yang kita gunakan. Kita juga bisa cepat dikenal oleh masyarakat luas (public) dengan cara menjadi “youtubers” atau “vlogger” dengan menayangkan (upload) hasil kreasi kita melalui sosial media. Itu lah lompatan-lompatan teknologi digital yang menyingkirkan kita dari lingkungan kita jika kita tetap bertahan dengan pikiran-pikiran picik kita karna merasa sudah aman dengan yang kita punya (tau).

Sebagai pendidik apakah kita seperti suku-suku yang dicontohkan diatas, kalau memang benar segeralah “berubah,” semua orang mengalami transformasi dalam hidupnya, jadilah seperti “kupu-kupu,” sebelum ber-metamorfosis, ia adalah kepompong yang tidak dipandang oleh siapa-siapa begitu menjadi kupu-kupu banyak yang berdecak kagum “tampilannya,” atau pernah ingatkah anda pada era 90 an di mana anak-anak kita sangat senang menonton cerita “Power Rangers” atau “Pokemon,” dalam cerita tersebut “anak muda” istilah untuk jagoanya tidak memiliki kehebatan apa-apa tetapi begitu mereka melakukan transformasi (perubahan) mereka menjadi begitu “powerfull,” dan semua orang “interest,” ia bisa menolong siapapun yang membutuhkan pertolongan, ia menjadi hebat.

Bagaimana kita di dalam lingkungan kerja kita, saat ini kita diinstruksikan “stay at home’ atau “work from home,” agar kegiatan mengajar tetap terlaksana dan kegiatan belajar diharapkan dapat berlangsung kapan saja dan di mana saja, dengan atau tanpa adanya interaksi langsung antara pendidik dan peserta didik. Dihadapi problema “stay at home or work from home” sementara proses belajar mengajar harus tetap berlangsung otomatis kita akan menggunakan teknologi yang ada yaitu dengan menggunakan komputer, nah bagainama kalau kita “gaptek” (gagap teknologi) yang selama ini kita me-masakbodoh-kan (yang hasil masakannya ya itu tadi “bodoh”), sekarang tidak ada kata terlambat untuk menguasainnya (skill mengoperasikannya), belajarlah, buka diri dan jangan malu-malu, biarlah sekarang buat malu tapi nantikan tidak memalukan lagi, kita bisa unjuk “gigi” kepada partners kerja kita karna kita telah banyak tau fitur-fitur bawaan komputer dan menggunakannya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi momentum kita untuk bertransfomasi kearah yang hebat-hebat,... “bermetamorfosislah seperti kupu-kupu, jangan seperti ular yang tidak mengalami tranformasi.” ... created by deni tauladan, 04042020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak, terima kasih ilmunya

04 Apr
Balas

sama-sama bu Santhy Haryani, katanya: "PENULIS ITU DERMAWAN," nin dia berbagi ide, terima kasih atas kunjungnnya

04 Apr

Siap pak...mksh ilmunya

04 Apr
Balas

Siaaaaap bu Amalia NR, sama-sama, "iklas berbagi rela memberi."

04 Apr

Selamat berkunjung, terima kasih

04 Apr
Balas



search

New Post