Salam jumpa bersama SMAN 4 Tanjungpinang.

Kegiatan yang dilakukan oleh sekolah yang sudah teratur, jelas dan terjadwal dengan sistematik yang merupakan program utama dalam proses mendidik yang disebut dengan intrakurikuler merupakan tugas utama yang diemban oleh semua pendidik (guru) di sekolah di bawah koordinasi wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan terjadwal selama 5 hari kerja, dari hari senin sampai dengan jum’at, khususnya di SMAN 4 Tanjungpinang.

Jadwal mengajar yang tersusun selama satu semester (ganjil/genap) telah tersedia sejak hari pertama sekolah terimplementasi dari keputusan rapat pembagian tugas mengajar pada akhir suatu semester oleh seorang yang telah di tunjuk untuk membantu waka kurikulum. Jadwal mengajar yang telah disusun akan sengalami perubahan dikarenakan terjadi bentrokan atara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, disini penyusun jadwal diberi waktu selama 2 minggu untuk menyelesaikan beberapa kekeliruan-keliruan yang terjadi.

Kegiantan intrakurikuler di bawah koordinasi waka kurikulum, Nursanti, S.Pd., M.Si yang terlahir pada hari minggu 45 tahun yang lalu ini adalah seorang wakil kepala sekolah yang telah memiliki surat keterangan tanda lulus diklat penyiapan calon kepala sekolah, jajaran dibawahnya sebagai pembantu kurikulun, ERIKA TRI SUSTIKA, S.Pd., bagian e-rapor BOBY FIRMASYAH, S.Kom., FADLY, S.Kom., SARINAH, S.Pd., dan YUNITRI, S.Pd., di bagian Tata Usaha dibantu bagian pemindahan data dari leger kedalam buku daftar nilai yaitu JUNAINAH, dan KIKI ZULFRIDA, S.AP.

Kegiatan yang menguatkan kegiatan intrakurikuler di bawah bimbingan pendidik (guru) atau disebut dengan kegiatan kokurikuler. Kegiatan kokurikuler ini harus dapat di laksanakan seoptimal mungkin oleh setiap pendidik dalam memperkaya materi ajar dalam bentuk nyata yang diterima siswa, seperti mengunjungi tempat-tempat edukasi, dan lain sebagainya.

Kegiatan ekstrakurikuler yaitu kegiatan yang lebih bersifat ke minat siswa dan pengembangan diri, misalnya olah raga, seni, kepramukaan atau kegiatan keagamaan. Seluruh kegiatan ekstrakurikuler ini di bawah kordinasi waka kesiswaan, IRFAN DWI PRASETYO, S.Pd., pria kelahiran hari selasa, 37 tahun yang lalu, setiap kegiatan dan pelaksanaannya diberikan tanggung jawab kepada pembina yang ditunjuk oleh waka kesiswaan dan disetujui oleh kepala sekolah.

Keputusan kepala SMAN 4 Tanjungpinang No. 420 / Tahun 2019, tanggal 8 Agustus 2019 tentang pembagian tugas guru dalam membimbing kegiatan ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler wajib hanya ada satu kegiatan yaitu kepramukaan, sedangkan pilihan ada 16 kegiatan.

Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan di tunjuk EKA WAHYUDI, S.Pd untuk pembina putra dan SUSILAWATI, S.Pd., pembina putri, sementara itu setiap guru yang hobby di kepramukaan tidak ketinggalan untuk berperanserta dalam kegiatan ini.

Ekstrakurikuler pilihan seperti Seni Tari dibawah bimbingan salah satu guru seni, NOMIZA SEPTIANA, S.Pd. (sekarang sudah lulus PNS dan “SK” penempatan di SMPN 6 Tanjungpinang), sesuai dengan minat, kegiatan ini banyak diikuti bukan saja oleh putri, tapi putra juga tidak ketinggalan, mereka selalu tampil mempersona dalam acara-acara festival budaya yang kontemporer maupun tradisional, dalam kegiatan tari kolosal lapangan SMAN4 yang luas ini dipakai untuk latihan-latihan pamatangan gerakan oleh pemerintah provinsi dengan memeransertakan siswa-siswi pilihan dari beberapa sekolah yang tergambung dalam pementasan tari kolosal.  

ARMAINI MARDALENA, S.Psi., membina kegiatan Band / Marawis / Marching Band, kegiatan yang paling menonjol dan banyak mengikuti ajang adu bakat level remaja SMA yaitu band, musikalisasi puisi dan Gurindam dalam Syair. Dalam kancah festival band se-Kepri pernah mendapat juara di Batam dan Tanjunguban sedangkan kegiatan Festival Musikalisasi Puisi mendapat juara 1 pada tahun 2016 dan selanjutnya dipercayai mewakili Provinsi Kepulauan Riau ke Bengkulu dan mendapat juara 3. Kembali pada tahun yang sama diutus ke Jakarta untuk mengikuti Festival yang sama tapi belum berhasil. Pada tahun 2017 mewakili Provinsi Kepulauan Riau ke Padang dan ditahun yang sama kembali dipercaya mewakili Provinsi Kepulauan Riau ke Jakarta mengikuti Festival yang sama dengan tetap menampilkan vocal dan syair RIZKI FITRIANI, dan pada tahun 2018 dan 2019 SMAN4 kembali mengikuti Festival Musikalisassi Puisi dan dengan pelatih vocal dan syair, RIZKI FITRIANI. Rizki Pitriani ini kemudian banyak dikenal melalui layar televisi dengan panggilan “KIKI LIDA” yang ikut kontest Liga Dangdut di “Indosiar” dan “KIKI” terus melaju menyingkirkan pesaingin-pesaingnya dan rival beratnya menuju kelompok sembilan, “KIKI LIDA” yang “lahir” dari vocalist SMAN 4 Tanjungpinang dan kemudian mewakili Provinsi Kepulauan Riau.

KATARINA ENITA FINDIRIYANTI, S.Pd., membina kegiatan paduan suara, kelompok paduan suara ini selalu diminta dalam kegiatan-kegiatan upacara hari besar pendidikan tingkat Provinsi untuk menyanyikan aubade lagu-lagu perjuangan Nasional.

Dra. NURDIANA membina kegiatan mading (majalah dinding). Majalah dinding ini akan selalu bergati setiap satu minggu sekali yang dilakukan oleh siswa yang menjadi redakturnya. Majalah dinding merupakan hasil karya siswa baik dalam tulisan yang berhubungan pengetahuan, sosial masarakat sekolah dan sesuata yang sedang hangat dibicarakan (viral).

MUHAMMAD ZEKI, S.Pd., yang juga pelatih PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) yang merupakan program Kemenpora. PPLP bola takrau Prov. Kepri banyak mengharumkan nama sekolah dalam kejuaraan takrau, Muhammad Zeki juga diberikan tanggung jawab membina bola voley untuk tim putra dan putri. Atlet-atlet PPLP Takrau, Pencak Silat, Tarung Derajad dan Sepak Bola, semuannya belajar mengikuti pembelajaran dengan Kurikulum 13 di SMAN 4 Tanjungpinang.

IRFAN DWI PRASETYO, S.Pd., yang wakil kepala sekolah diberi juga tanggung jawab dalam pembinaan Sepak Bola dan Futsal. Sepak bola dikarenakan adalah atlet-atlet PPLP dan sudah memiliki pelatih dari Dispora, jadi beliau lebih mempokuskan pada pembinaan futsal.

WIJAYANTO, S.Pd., membina ekskul bola basket, jadwal kegiatannya sore hari pada hari jum’at.

NITA SRIANA, S.Ag., membina ekskul Rohis (Rohani Islam), yang siswanya selalu tampil pada setiap pagi jum’at, secara bergiliran setiap kelasnya.

SELMARIANA PURBA, S.Th., membina ekskul Rokris (Rohani Kristen).

A RAHMAN, S.Pd.I., di beri mandat membina kegiatan Pasukan Khusus (lebih dikenal dengan sebutan “Pasus”) Penggerek Bendera Sekolah, kegiatan ini banyak mengundang minat siswa bagi yang memiliki postur tubuh yang “ideal” sebagai syarat untuk ikut seleksi di tingkat yang lebih tinggi sebagai penggrek bendera di wilayah Kota / Kabupaten atau Tingkat Provinsi, tapi walau tinggi badan tidak mencapai yang diisaratkan mereka tetap bangga karna mereka pasukan khusus pengibar bendera di sekolah, “merdeka” itu kata mereka dan “NKRI harga MATI.”

HINDRA TUMEIDAJUS, S.Pd., membina kegiatan PKS (Patroli Keamanan Sekolah), peserta didik (siswa) selalu berbagi tugas sesama dengan tanggung jawab “moral” yang diemban karna dalam usia yang 16 s.d. 17 mereka dipercaya memberhentikan kendaraan yang akan melintas di jalan raya di depan sekolah saat Bendera Merah Putih sedang berkibar di gerek menaiki tiang bendera saat upacara sekolah maupun hari-hari besar Negara, dan ada juga bertugas berjaga di pintu kelas, bertugas menjaga kelas dari hal-hal yang tidak diinginkan (terutama kecurian) dan ada juga yang berkeliling dilingkungan sekolah dengan tugas mendata dan melaporkan kepada pembina atau guru piket bagi siswa yang ditemui tidak mengikuti kegiatan yang sedang terlaksana saat itu.

FEFRIDA SUKANTI, S.Pd.I., membina ekskul PMR (Palang Merah Remaja). PMR ini lebih banyak banyak berafiliasi dengan pramuka saat latihan.

WINARSIH, S.Pd., membina kegiatan ekskul UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Hampir setiap bulannya kegiatan ini selalu mendapat “upgrading” dari dinas kesehatan tepatnya yaitu Puskesmas Sei Jang, kantin-kantin sekolah juga merupakan tanggung jawabnya, terutama yang berhubungan dengan kebersihan.

ROSELINA LUMBAN TOBING, S.Pd., membina kegiatan ekskul Kewirausahaan. Kegiatan ini telah sampai keusaha mandiri, sudah tidak diberi modal lagi, karna para siswa sudah mengelola dari hasil keuntungan yang mereka dapat.

Dra. RAHMAYULIS membina kegiatan KIR (Kelompok Ilmiah Remaja). Kelompok ini selalu mengikuti kegiatan pertandingan yang berhubungan tulis menulis, kegiatan yang banyak diadakan oleh Balai Kajian Sejarah.

NURENI, S.Pd., membina kegiatan ekskul Seni Sastra. Kelompok ini juga lebih banyak kegiatan dalam hal tulis menulis, tetapi hasil dari tulisannya harus dipresentasikan.

SARINAH, S.Pd., membina kegiatan PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konseling – Kesehatan Reproduksi Remaja) kegiatan ini sebenarnya di bawah koordinasi BKKBN, tetapi sosialisasinya tidak segencar yang dilakukan Puskesmas.

Demikianlah sekelumit paparan sehubungan kegiatan yang ada di smanpat t’pinang, terima kasih bagi yang mau berbagi saran, kecik nyiru lapangan bola saya hamparkan,... by deni tauladan, 13032020