GURU PUN BISA JADI ARTIS
Bernyanyi memang menyenangkan. Walau hanya sekedarnya saja. Asal enak didengar oleh telinga sendiri. Bisa jadi hiburan gratis. Bernyanyi memang hiburan yang mudah. Ada yang bersepeda sambil mendendangkan lagu. Menulis sambil bernyanyi. Eh, bahkan membaca tulisan gurusiana pun bisa sambil mendengarkan lagu.
Bernyanyi menurut subjeknya sepertinya bisa dibagi dua. Ada penyanyi pasif, yang lebih senang untuk mendengarkan. Ada penyanyi aktif, yang lebih senang didengarkan. Yo’i, minimal didengarkan oleh diri sendiri.
Namun, kadang bernyanyi pun harus hati-hati. Harus tahu waktu dan tempat. Bila kurang kontrol bisa jadi masalah. Bisa jadi, orang di rumah marah-marah karena nyanyian. Betapa tidak, anggota keluarga harus kesal menunggu, mendengarkan penyanyi kamar mandi. Mandi jadi lama, antrian jadi panjang. Nyanyian seperti ini yang jadi masalah.
Bernyanyi tidak mengenal tempat dan waktu. Tidak mengenal usia. Tua, muda dan bahkan anak kecil. Pejabat, rakyat jelata sampai penggembala kerbau juga ikut bernyanyi. Pesan dalam lagu lebih mudah dipahami pendengar, apalagi kalau suara penyanyinya merdu. Tentu akan jadi siksaan bagi pendengar, bila bernyanyi dengan suara sumbang. ya, tentu sumbang di sini berbeda dengan sumbang dana untuk bencana alam, atau sumbang saran.
Sebagai seorang guru, kemampuan bernyanyi ternyata sangat dibutuhkan. Karena banyak materi ajar yang bisa disampaikan melalui nyanyian. Nah, kesempatan bagi guru yang pernah bercita-cita jadi penyanyi profesional untuk menyalurkan minatnya. Cita-cita yang tidak kesampaian, menjadi penyanyi profesional, dilampiaskan di depan para siswanya di kelas. Walaupun bukan penyanyi papan atas, setidaknya bisa menjadi penyanyi papan tulis. Bernyanyilah sepuasnya wahai para guru, biarkan siswamu menjadi penggemarmu. Kalaupun tidak, mudah-mudahan mereka bisa setia mendengarkan suara anda yang mungkin pas-pasan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar