Perempuan Dari Hotel Ke Hotel
#tanthar_239
#berpentigraf
Perempuan Dari Hotel Ke Hotel
Langkahnya gontai, wajah kelelahan terpancar, saat dia melewati lobby hotel dengan kepala sedikit menunduk. Lalu keluar dan langsung naik taksi online yang sudah dia pesan sedari tadi. Di atas taksi dibukanya tas kecil mirip dompet, dikeluarkannya sebuah amplop berwarna putih, dibuka dan perlahan selembar surat di bacanya. Wajahnya meringis. Beberapa kali dia memegang perutnya, yang mungkin melilit. “Mas… nanti tunggu di depan rumah ya, aku sebentar saja ambil tas.” Ujarnya pada sopir taksi. “Tapi mba harus pesan lagi di aplikasinya ya, kalau tidak saya kena suspend.” Sopir taksi memberi penjelasan. “Oke mas, tenang saja, sering saya lakukan kok.” Jawabnya pelan.
Secepat kilat dia sudah keluar lagi dari rumah berwarna putih, sepi memang. Sebuah koper kecil kini berwarna biru muda sudah di tentengnya. “Mas kita ke Hotel ‘X-Mess’ di Bogor ya?” Ujarnya seketika duduk di jok belakang. “Udah pesan mba?” Sopir itu mengingatkan. “Udah mas.” Sopir itu mengecek ponselnya, dan langsung jalan menuju pintu Tol. Kini lelah wajahnya tersamarkan dengan beberapa polesan make up dan segurat tipis lipstick merah muda. Sopir taksi geleng-geleng kepala sambil melirik ke kaca spion dalam. “Hmmm tadi dari hotel di jemput, sekarang diantar ke hotel lagi.” Bathinnya dalam hati. Tidak berapa lama, taksi berhenti di depan hotel, perempuan muda berbaju hijau tosca turun sambil menenteng tas koper kecil. Dia langsung ke receptionis. “Selamat siang mba, saya Indah.” Sapanya pada receptionis. “Oh iya mba Indah, ini kunci kamarnya, di lantai 2 ya mba.” Dia menerima selembar kartu magnetic untuk kunci kamar.
Diletakkannya koper di sisi tempat tidur, dan dinyalakannya televisi, lalu rebahan di ranjang empuk kamar hotel berbintang. Dia tidak mau tertidur, segera bangkit dan masuk kamar mandi untuk menyegarkan badan. Dia tidak mau wajahnya terlihat kuyu di mata tamu. Usai berdandan dia mencoba tersenyum di depan kaca. Ting tong… bel kamar berbunyi, segera ia membuka pintu kamar. “Bu Indah sudah di tunggu di restoran.” Seorang office boy menyampaikan pesan. “Ok, baik saya segera ke sana.” Dia segera menyambar tas kecil dan ponselnya, lalu turun ke restoran. “Selamat siang bu Indah, pak khabar? Sudah lama kita nggak bersua.” Sapa seorang ibu muda menyambut kedatangannya. “Selamat siang juga bu Dedes, hey ada bu Yenti juga, pa khabar?” Renyah suaranya menyapa. “Bu Indah sesi ke berapa?” Tanya bu Yenti. Dia segera mengeluarkan kertas dari dalam tasnya, “Pertama bu, kenapa?” Tanya dia. “Bagaimana kalau kita tukaran, saya sesi ke dua. Masalahnya saya juga ada daftar di hotel ‘Milenial’ di Sentul.” Ujar bu Yenti. “Sendirian?” Tanya Indah lagi. “Enggak, berdua dengan bu Refti, kami ketemuan di sana setelah dia dari hotel Royal di Tanggerang.” Bu Yenti menjelaskan. Indah mengangguk atas permohonan bu Yenti. “Bu Dedes bagaimana?” Indah bertanya ke bu Dedes. “Aku dua sesi hari ini, sampai malam, paling besok pagi sudah cabut ke hotel ‘Stars’ di Blok M, ketemuan dulu dengan Miss Dewi.” Ujar Dedes. Akhirnya mereka makan satu meja sambil menunggu panggilan untuk mengisi materi pelatihan AKM.
-salamGGS-
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, twist yang keren. Wanita dari hotel ke hotel bikin supir taksi curiga. Padahal Wanita tersebut adalah Narasumber hebat. Mantap, Pak tulisannya
Hehehe terimakasih bu
Permainan katanya Rancak bana Uda. Mantap.. Sukses selalu
hehehe makasih pak Burhani. Salam sukses buat bapak
Waduuh,,sudah ikutan suudzon neh, tahunya Ibu2 super hebat
nah .. nah.. neting juga ya? hehehe makasih bu sudah mampir
Waduuh udh negting aja pikiran
hehhehe secara manusiawi judul membuat kita neting bu. Makasih sudah mampir