Denny Boy Roha

Adalah guru dan juga principal di SMA Negeri Jakarta. Alumini IKIP Padang, jurusan Akuntansi. Wakil Ketua MGMP Ekonomi DKI, Intstruktur Kurikulum 13, ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SERTIFIKAT

SERTIFIKAT

Malanca asyik aja di depan tipi, menyaksikan orang berdiskusi tentang penyakit mulut dan kuku. Banyak ilmu dan pengetahuan yang diperoleh Malanca. Semuanya itu dijadikan tambahan ilmu yang tidak dia dapat dari bu guru Rini di sekolah. Membulancit mata Malanca melihat kurusnya sapi yang mengidap penyakit mulut dan kuku. Dia membayangkan bagaimana dengan sapi milik si Marepet, yang juga kurus.

Menurut bu guru Rini yang mengajar Biologi, untuk bisa bicara di tipi itu orangnya harus punya sertifikat. Dan yang memiliki sertifikat sudah dipastikan paham dan mengerti dengan materinya. Malanca, pelan pelan melangkah, dia mengendap endap menyelinap ke dalam kamar amaknya. Langkahnya pelan sekali. Sekali putar terbukalah handel pintu kamar amaknya, remang remang, hanya ada seberkas sinar dari kisi kisi jendela. Pelan pelan juga dia membuka lemari pakaian amaknya, dan mencari sesuatu. Satu persatu pakaian yang ada diangkatnya, dan menyigi ke bawahnya. "Ups... Ini dia". Cepat dia bereskan kembali dan menutup pintu lemari, lalu berlari keluar kamar.

Malanca sudah memakai celana pantalon abaknya yang sudah tidak dipakai, baju kemeja polos, rambut disisir licin, sepatu pantopel abaknya dilarikan pula, tidak lupa memakai minyak kolonyor agar harum. "Bu guru Rini... Bisakah Malanca jadi masuk tipi seperti yang kemaren?" Tanya Malanca saat di depan rumah bu Rini. "Oh bisa saja Malanca, asalkan Malanca punya sertifikatnya", jelas bu guru Rini. Taraaaaa " Ini bu, Malanca ada sertifikatnya", dengan cepat Malanca menyodorkan selembar sertifikat ke bu guru Rini. "Malancaaaaaa bukan sertifikat ini. Kalau ini untuk kepemilikan tanah dan rumahmu. Kembalikan ke rumah!" Bu guru Rini memburansang, Malanca langsung melucus lari pulang. -kecekeapo-

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap dan keren sekali pak. Salam Literasi.

05 Oct
Balas

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Makasih bu Niswati

05 Oct

Membulancit mata Malanca...ha..ha..jadi ingat bahasa Amak saya dulu. Sekarang mata saya juga mambulancit saat bertemu tulisan Pak Deni yang sudah lama sekali tidak bisa membaca tulisan renyahnya...Salam sukses selalu buat Bapak.

05 Oct
Balas

Hehehehe makasih bu Musdawati

05 Oct



search

New Post