DENNY SOFIASTUTI,M.Pd

Denny Sofiastuti,M.Pd. Lahir di Solo,12 Desember 1965. Pendidikan S-2 Bahasa Indonesia di Universitas Islam Malang. Mengajar di SMAN 21 Su...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wasiat Kepada Diri Sendiri Berkaca dari Pandemi

Wasiat Kepada Diri Sendiri Berkaca dari Pandemi

Tulisan ini sengaja kutulis sebagai ungkapan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga akibat terpapar virus covid-19 yang mematikan ini. Aku berharap tidak hanya keluarga namun semua dapat pelajaran atas musibah seperti ini agar dapat berbuat secara bijak dan lebih waspada lagi.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah serta dapat dukungan masyarakat dengan tujuan agar wabah Covid-19 segera mereda, namun saat ini virus tersebut masih bertengger di negeri kita tercinta ini meskipun angkanya menunjukkan penurunan. Beberapa saat lalu kata-kata Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun akhir-akhir ini hampir setiap hari terdengar, baik itu di Televisi, Medsos, WA group, di masjid-masjid dan mushola di dekat rumah kita. Mengabarkan berita kematian baik itu Tokoh, Selebriti, Teman-teman, Kerabat, tetangga bahkan keluarga yang kita cintai. Alkhamdulillah saat ini mulai mereda.

Dalam situasi seperti ini saat kita tak perlu saling menyalahkan, kontribusi apa yang dapat kita lakukan. Sekecil apapun Insya'allah sangat bermanfaat jika kita mau berbuat. Kita harus bisa mengambil Ibrah dari peristiwa ini karena pada saatnya nanti justru giliran nama kitalah yang akan diumumkan dan itu merupakan suatu kepastian. Pada hakekatnya kita sedang menunggu antrean untuk ‘Pulang’ ke haribaan Illahi Robbi Allah SWT, Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut, Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.

Untuk itu sudah selayaknyalah kita mulai saat ini memperbaiki Ibadah kita, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, menata hati dan diri agar selalu Istiqomah berada dijalan-Nya. Niatkan apa yang kita lakukan setiap hari untuk mencari Ridho Allah SWT, jauhi maksiat, perbanyaklah bekal untuk Akhirat, menabung pahala agar pada saat waktunya tiba, kita menghadap Allah dalam keadaan tersenyum Husnul Khotimah

Allahumma inni as’aluka husnul khotimah Artinya : ” Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah “

Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut Artinya: ” Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat “

Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinika Artinya: ” Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU “

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post