BERSERAH
#tagur 23
Pada jiwa yg rapuh
Dalam buai gelombang kehidupan
Tanpa rasa
Tanpa hasrat
Tanpa angan
Tanpa asa
Gerak mulai lemah
Ucapan mulai tak beraturan
Jiwa bagai angin
Raga bagai seonggok tongkat
Hidup bagai mati
Dan ajal masih rahasia Tuhanmu
Jika dan jika imanmu menyapa, kau mendengar
Sujudlah dalam diammu
Berbagilah dalam kenestapaanmu
Ingatlah Tuhanmu dalam sanubarimu
Angkat tanganmu mohon ridhoNya
Karangampel, 7 Juni 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hanya kepadaNya kita kembali ya Bun...sebelum kembali ke kampung yang abadi, kita terlebih kembali kepadaNya selagi masih ada waktuMantap puisinya bun
Mantap sekali puisinya