Oleh:Denon Yuliwati

#tantangangurusiana hari ke 49

Tulisan ini aku persembahkan untukmu saudaraku tercinta Suharyanti bin Mukhit Yasin. Kau adalah pahlawan yang berjuang melawan virus corona. Tuhan berkehendak lain atasmu, kau dipanggil terlebih dahulu dengan segala kebaikanmu didunia ini. Semoga Allah menyiapkan tempat yang indah taman firdaus untukmu. Kenanganmu akan abadi dalam lubuk hati kami semua, kau yang tersayang damailah di tempat rumahmu yang baru. Hanya doa dan keikhlasan kami melepasmu dalam damai.

Tak pernah ada yang mengetahui rencana Tuhan Semesta Alam baik dalam kehidupan didunia maupun kehidupan dialam akherat. Apa yang sedang terjadi maupun yang akan terjadi. Manusia hanya dapat berencana dan Tuhanlah yang menentukan segalanya, tapi dibalik itu semua Allah SWT menjanjiikan segalanya penuh hikmah, penuh berkah dan menjadikan manusia lebih tinggi derajat nya bagi mereka yang bersabar dalam menerima cobaan yang Allah SWT turunkan. Ketakwaan mahluk-Nya diuji dengan segala kesusahannya dan segala kesenangannya tapi Allah SWT memberikan ujian tidak diluar batas kemampuan hamba-Nya. Allah telah mengukur kekuatan dan keterbatasan ujian itu. Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.

Tak terkecuali pada 2 dekade ini, umat manusia dibelahan dunia sedang diuji keikhlasan dan ketabahannya, mengapa tidak? Tak pernah melintas apalagi terpikirkan datangnya wabah pada manusia yang konon asal usulnya dari virus binatang. Dimana asalnya virus ini diketahui setelah tim WHO menemukan bahwa peternakan satwa liar di Cina kemungkinan besar menjadi sumber virus SARS CoV 2 tepatnya berada di propinsi Yunnan Cina Selatan. Peternakan di Yunnan ini konon katanya adalah pasok hewan liar yang diperdagangkan di pasar grosir makanan laut Huanan Wuhan. Kita ketahui bahwa berita awal tersebarnya virus corona ini melalui binatang kelelawar yang ditularkan ke hewan di peternakan satwa liar Cina kemudian menular ke manusia.

Akhir tahun 2019 pun mulai diramaikan di media sosial baik itu pertelevisian maupun media cetak lainnya yang membahas tentang tema virus yang dinamakan COVID-19. Berita-beritapun mulai mengupas kengerian, kejahatan, dan keganasan virus tersebut. Momok menakutkan mulai tersebar bahwa korban-korban dari virus corona ini berjatuhan. Sejarah kelam dunia dimulai dengan banyak nya korban yang sakit dan akhirnya gugur. Kepiluan dan kesedihan mendalam yang tak dapat dipungkiri, tidak percaya tapi nyata. Saat itu ketakutanpun melanda jiwa dan Aku berharap cukuplah semua itu terjadi di negara luar saja tanpa harus kami alami kegentingan yang melanda.

Karangampel, 25 April 2022