Oleh: Denon Yuliwati

#tantangangurusiana hari ke-21

Berketepatan dengan arisan Emak-Emak disekolah sudah selesai. Kami sepakat untuk mengadakan makan bareng ditempat yang menurut kami sangat romantis dan indah. Disepakatilah kita berangkat ke ekowisata mangrove Karangsong Indramayu. 

Beriring rombongan pulang sekolah langsung berangkat ke tempat tujuan. Perjalanan yang lumayan berliku kearah pantai utara di wilayah Indramayu tetap ditempuh. Sesampainya di Karangsong perjalanan masih harus dilanjutkan dengan perahu menuju tempat tujuan, tidak lama sekitar 15 menit rombongan sampai ke tempat wisata hutan mangrove melintasi sungai karena tidak ada jalan darat menuju tempat wisata yang dituju. 

Perjalanan ini begitu menyenangkan, sangat jelas tergambar betapa kebersamaan ini sangat harmonis. Semua bahagia menikmati alam ciptaan-Nya, hutan mangrove yang rimbun dan menghijau ditepian kiri kanan jembatan yang kami lalui menuju pantai pasir putih begitu menakjubkan, dengan suara-suara binatang khas dihutan ini. Dan terlihat begitu dekat burung-burung putih menambah semarak hutan mangrove yang saling berkejaran dan mencari makan disela-sela akar pepohonan. 

Ada beberapa gazebo yang sengaja dibuat oleh pemkab dengan tujuan untuk melepas lelah dengan menghadap sejauh mata memandang terdampar laut biru dengan ombaknya yang tenang. Di gazebo inilah kami membuka perbekalan yang telah kami persiapkan sebelumnya. Dengan riang gembira melepas lelah kami menikmati perbekalan dengan senda gurau. 

Tak lama mulailah kami bebas berekspresi menikmati alam dengan gaya kami masing-masing, gaya Emak-Emak dialam bebas. Waktunya telah cukup bersenda gurau kamipun kembali pulang dengan mempergunakan perahu asal yang membawa kami kepantai. Dan rombongan menuju kembali kerumah masing-masing. 

Hari yang menyenangkan, yang telah Allah SWT berikan kepada kami. 

Karangampel, 28 Maret 2022