Oleh: Denon Yuliwati

#tantangangurusiana hari ke 39

Sekitar dua minggu yang lalu ada sahabat yang mengajak penulis untuk mengikuti ajang menulis sebagai kontributor buku antologi tersebut. Dan tema yang diberikan adalah kenangan terindah dalam hidup kita. Membaca temanya saja semua orang pasti langsung sangat tertarik dan ringan untuk menuangkan kenangan apa saja selama kita dapatkan selama hidup ini bahkan sampai dengan hari ini yang akan menjadi kenangan termanis untuk didiskusikan esok harinya. Semua orang tidak terkecuali satu orangpun pasti mengalami sesuatu yang sangat indah dalam perjalanan hidupnya tidak terkecuali penulispun mengalami banyak kenangan indah selama hidup ini. 

Hasrat untuk menuangkan cerita kenangan terindah dalam tulisan ternyata tidak segampang yang penulis pikirkan sebelumnya yang penuh imajinasi dalam pikiran, penuh pernak-pernik indah penulis rasakan saat dimana hari-hari penuh tawa, penuh cinta, dan penuh rasa bahagia yang semua orang bisa merasakan kebahagiaan dan keindahan masa itu. Tapi aneh beribu aneh dan sangat luar biasa diluar perkiraan penulis tidak tergerak selarik kalimatpun untuk memulai paragraf pertama. Pikiran ini hanya bisa berputar-putar menyajikan semua bayangan kenangan indah bahkan sampai dengan hari ini. Apakah penulis kehilangan ide atau kata-kata yang harus disuguhkan dalam lembaran kertas itu? Atau penulis sudah kalah satu langkah hingga tak bisa memulai kalimat yang menggambarkan kisah hidup terindah? Entahlah, yang ada penulis tidak bisa mengungkapkan kisah itu, karena semua yang penulis dapatkan setiap detik, setiap menit, setiap jamnya adalah sesuatu yang teramat indah. Bahkan sampai dengan tulisan ini selesai adalah masa terindah penulis bisa mencurahkan apa yang penulis rasa untuk mengisi tantangan gurusiana dihari ini. 

Karangampel, 15 April 2022