Oleh: Denon Yuliwati

#tantangangurusiana hari ke 38

12 hari sudah memasuki bulan Ramadhan di tahun 1443 H. Berbagai pernak-pernik disetiap harinya yang selalu terlihat dalam bulan Ramadhan saja. Yuk ah kita sama-sama menyimak dalam keseharian di bulan Ramadhan yang hampir semua daerah mempunyai tradisi yang sama.

Pertama, kata ngabuburit yang artinya beraktifitas disore hari yang membuat waktu menuju magrib saat berbuka puasa tidak terasa. dan itu tradisi disore hari dimana orang-orang justru banyak yang turun ke jalan dengan alasan mencari magrib. Sebenarnya mengaji atau membantu menyiapkan hidangan untuk berbuka juga merupakan ngabuburit tidak perlu ke jalan juga ngabuburitnya. Padahal magrib tidak perlu dicari kan, karena magrib pasti datang dengan sendirinya.

Kedua, pasar kaget penjual makanan takjil dan makanan khas dan sebagainya ini terjadi hanya ada di bulan Ramadhan. Sepanjang jalan di daerah penulis mulai ramai para penjual tajil atau macam-macam masakan untuk berbuka puasa dimulai pukul 13.00 WIB. Akan tumpah pembeli kisaran pukul 16.00 WIB sampai dengan menjelang magrib.

Ketiga, tarawih adalah sholat yang dilakukan untuk menghidupkan disetiap bulan Ramadhan padap malam hari setelah sholat Isya dan ditutup dengan sholat witir. Didaerah penulis sholat terawih dilakukan berjama'ah dimasjid, surau atau langgar. Sebenarnya sholat tarawih tidak mesti dilakukan berjamaah.

Keempat, tongprek sesuai bunyinya yang dilakukan oleh beberapa orang yang membawa kentongan bambu dan alat lainnya berjalan dimalam hari untuk membangunkan sahur maka disebut tongprek. Jasa tongprek ini sangat besar sekali untuk membangunkan sahur bagi umat muslim agar tidak kesiangan.

Dan itu adalah pernak-perniki di daerah penulis pada bulan Ramadhan.

Karangampel, 14 April 2022