RINDUKU
#tagur 3
Bus malam membawa lari diriku
Menuju kota kenangan Yogyakarta
Perjalanan ini berasa lama dalam kesunyian malamku
Kaki-kakiku mulai gelisah untuk menapak di kotanya
Kota itu, kota sarat kerinduan
Rindu tak bertepi dalam gemerlap lampu disetiap sudut kota
Desah dan geliat dalam cumbu rayumu
Berbatas gedung-gedung tinggi penuh keangkuhan
Pada sudut jalan Malioboro kekasihku
Hangat tubuhmu berasa menyelimuti tubuh mungilku
Hembusan nafasmu penuh gairah
Menyapu bangku-bangku taman sepanjang jalan Malioboro
Kekasihku
Catatan kecil tentang angkringan itu
Masih melekat disini, lukiskan kenangan kasih kita
Kasih sehangat wedang ronde
Tapi kini menguap entah kemana
Karangampel, 16 Mei 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget puisinya. Serasa terbawa suasana. Salam sehat selalu Bunda.
Terimakasih Bunda Nanik. Salam hangat dan salam sehat selalu.
Mantap puisinya
Mantap puisinya
Mantap puisinya
Mantap