Deny Rochman

Deny Rochman bukanlah anak seorang penulis. Era reformasi 1998 telah mengubah talenta hidupnya. Ia mulai banyak menulis di media massa. Ada tuntutan moral sebag...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERSIAP, 70 PERSEN WARGA AKAN TERINFEKSI
Warga sulit mentaati protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari. Menjelang lebaran banyak mall-mall dipadati.

BERSIAP, 70 PERSEN WARGA AKAN TERINFEKSI

*Tantangan hari ke-119

#TantanganGurusiana

Mulai Juni 2020, rencana Pemerintah akan melonggarkan PSBB menguat. Kebijakan relaksasi tersebut sebagai jalan tengah pemerintah dalam menyikapi dinamika sosial ekonomi di tengah hantaman pandemi covid-19. Skenario relaksasi, ada yang mengaitkan dengan penerapan strategi Herd Immunity (HI)

****

Angka pasien terpapar virus corona hingga kini belum menurun. Data resmi Pemerintah hingga 25 Mei 2020 pasien positif sebanyak 22.750 orang. Pasien dinyatakan sembuh 5.642 orang. Yang meninggal dunia berjumlah 1.391 orang. Tren wabah virus corona masih belum menurun.

Kendati tren terinfeksi virus masih cenderung naik. Namun pemerintah sudah mewacanakan adanya kelonggaran PSBB. Warga berangsur diperbolehkan beraktifitas menjalani kehidupan normal baru dengan protokol kesehatan. Langkah ini melihat beberapa kali melakukan penerapan PSBB, namun hasilnya kurang memuaskan. Warga masih banyak belum mentaati protokol kesehatan.

Maka wacana HI menjadi langkah lain yang ditempuh pemerintah. Sebuah tulisan panjang sempat viral pada 23 Maret lalu dibWAG. Tulisan itu berjudul HERD IMMUNITY DAN KONSEKUENSI. Pesan viral itu saya pangkas pada poin pentingnya. Kurang lebih seperti ini :

Intinya skenario Lockdown sulit jalan. Lalu bagaimana mengakhiri wabah ini?

Begini, virus yang menjangkiti tubuh akan diserang oleh antibodi ini. Inilah tafakur mendalam kita hari ini, antibodi kita menyusun bahan baku serangan untuk virus covid-19. Khusus untuk si dia saja. Maka muncul angka 14 harian, atau kurang, dimana antibodi kita menyusun serangan ke covid. Hingga antibodi yang khusus dibentuk untuk covid terbentuk.

Maka setelah terbentuk antibodi alami covid, tubuh kita kebal covid. Secara teori, tidak lagi bisa dijangkiti covid-19. Mudah-mudahan teorinya bener.

Nah, Ketika sudah cukup banyak masyarakat yang terjangkiti covid-19, akan terbentuk "sekawanan" manusia yang sudah kebal covid-19. Dan disaat itulah terbentuk namanya Kekebalan Kawanan : Herd Immunity.

Teori Herd Community ini berat untuk disampaikan. Secara ilmiah, 60%-70% masyarakat akan terjangkit. Dan kemudian mayoritas yang bertahan akan membentuk antibodi alami.

Target saya menulis ini adalah... agar kita sebagai anak bangsa bisa memitigasi konsekuensinya. Karena inilah yang saya bisa rasakan dan simpulkan. Walau mudah-mudahan salah. Her Immunity ini skenario negeri kita. Maka konsekuensi pertama adalah "bersiap terpapar".

Slowdown di rumah ini harus menjadikan kita pribadi yang sehat jasmani dan batin. Karena paparannya cepat atau lambat akan segera datang. Apalagi si covid ini rada bandel, cepet nular.

Makan yang bergizi, perkuat imunitas tubuh, istirahat yang cukup, olahraga gerakkan tubuh, bantu tubuh menyiapkan metabolisme yang optimum, untuk memproduksi antibodi covid secara mandiri.

Termasuk persiapan batin, mulailah memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain, saling mendoakan. Kita perlu batin yang sehat untuk masa-masa ekstrim seperti ini.

****

Konsekuensi kedua adalah "mayoritas jadi carrier". Dengan demografi anak negeri yang penuh anak muda. Secara statistik, masyarakat kita akan mengalami gejala ringan di anak muda. Bahkan tak bergejala.

Maka anak muda negeri ini akan dominan menjadi cariier virus. Dengan simpulan ini, saya menyarankan bangun gerakan pisahkan manula dan anak muda. untuk usia 50 tahun keatas, jangan sampai berbaur dengan yang muda. Inget gak, 60-70% harus terpapar virus agar terbentuk Herd Immunity.

Kita siasati saja. 60% yang terjangkit itu biar anak muda saja. Kemungkinan illnes beratnya kecil. Dibawah 10%. Begitu kata lietaratur ya. Cross cek aja. Gak maksud sok tau.****

Konsekuensi ketiga "Siapkan Fasilitas Medis". Angka ilmiahnya sudah ada. 60% Terjangkit. Mayoritas tanpa gejala. 20% gejala ringan. Bisa isolasi mandiri. 10% gejala berat yang dimana sepertiganya diprediksi meninggal. Maka muncul angka kematian 3%.

Dengan skenario terpapar 60% populasi, lebih baik mumpung ada waktu kita bersiap. Karena jumlah penduduk kita 4,5 kali Italia. Beneran. Saya sudah teriak-teriak berkali-kali, kalo pendekatan pencegahan/preventif gak bisa, ya sudah fokus pengobatan. Maka saya membaca langkah Pak Jokowi, beliau sebenernya menuju pada Herd Immunity.

"5 juta obat sudah dibeli". Ini sudah langkah pengobatan. Adapun ceramah tentang pembatasan gerak, hanya normatif. Tapi kalo niat ngobatin, jelas, beliau impor obat. Jelas sudah arahnya. Wisma Atlet towernya akan dijadikan rumah sakit darurat. Ada pulau yang disiapkan jadi pulai isolasi.

Arah pemerintah ini nampak bersiap mengobati dan merawat ketimbang melockdown. Karena perhitungannya bisa jadi kita banyak anak muda, memang yang diharapkan antibodi alami anak negeri yang bekerja. Lalu selamatkan yang elder.

Maka konsekuensi ketiga ini perlu kita dalami. Satu masjid satu rumah sakit darurat. Pak Erick Tohir saja sudah calling relawan. Oprec relawan secara nasional. Ndak lama lagi akan banyak program wakaf dan infaq alat medis.

Memang kesitu arahnya. Virus akan memapar ke mayoritas anak bangsa. Biarkan Herd Immunity terbentuk dengan sendirinya. Segeralah terbentuk wahai Herd Immunitiy. (URS)

Cirebon, 25 Mei 2020 I 23:05

Deny Rochman

Pegiat Literasi Kota Cirebon

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga wabah virus corona segera berakhir . Semoga Tuhan selalu melindungi. Aamiin

26 May
Balas

Aamiin...

26 May

Terima kasih tulisannya mengingatkan kami untuk terus mengikuti pedoman menjaga kesehatan atau tips terhindar dari copid

26 May
Balas

Sama2

26 May

semoga wabah ini segera berlalu

26 May
Balas

Aamiin

26 May

semoga Allah SWT melindungi kita semua

26 May
Balas

Aamiin...

26 May

Mantap pak, Mohon maaf lahir dan batin

26 May
Balas

Mksh. Sama2 mhn maaf lahir batin

26 May

ngeri kalau analisisnya nggak tepat. negara mana yang sudah menerapkan Herd Imunity itu. apa hasilnya . sereem banget. mohon maaf lahir dan bathin

26 May
Balas

Iran katanya

26 May

Info yg hebat

26 May
Balas

Mksh

26 May

Cepatlah wabah ini berlalu pak... Tq infonya pak...... Biar g' seram" amat memdwngar covid ini

26 May
Balas

Aamiin...

26 May

Mohon maaf lahir bathin...

26 May
Balas

Sama2 pak...

26 May

Nauzubillah. semoga wabah corona ini segera berlalu. Ya Allah lindungilah kami

26 May
Balas

Aamiin...

26 May



search

New Post