Desfitri Surya Nengsih,SPd.SD

Hidup adalah pilihan untuk menanam kebaikan dan belajar sepanjang hayat. Nama : DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD, No HP/WA 085263918183, email : desfitri112@gmai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Batu Patah Payo, Kota Solok, Sumatera Barat

Batu Patah Payo, Kota Solok, Sumatera Barat

TANTANGAN HARI KE-249

#TANTANGANGURUSIANA

Kawasan Batu Patah Payo, Kelurahan Tanah garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok Sumatera Barat belum banyak dikenal masyarakat, karena letaknya yang berada di pinggiran kota. Tapi semuanya mulai berubah dalam lima tahun belakangan, ratusan masyarakat setempat yang mayoritas sebagai petani, mulai mendapat perhatian ekstra.

Nama Bukit Payo bagi penggemar adrenalin seperti paralayang sudah menjadi daftar wisata utama. Kini, Payo bakal menambahnya dengan kawasan agrowisata.

Dengan berlatar Danau Singkarak di kejauhan, perjalanan yang berkelok menuju perbukitan Payo seakan impas begitu kita tiba di Batu Patah. Ditambah hamparan beragam tanaman hias dan aneka ragam tanaman kopi dan kakao, bisa menambah rasa betah pengunjung untuk berlama-lama disana. Dengan ketinggian 900-1000 meter di atas permukaan laut, kopi, kunyit, bunga, manggis dan alpukat bisa dikembangkan untuk agrowisata di Payo.

Dengan pemandangan berlatarkan Danau Singkarak di kejauhan dan Bukit Payo sebagai titik paralayang, Batu Patah diharapkan jadi tempat awal berkumpul sekaligus beristirahat sembari menikmati keindahan tanaman hias dan buah-buahan.

Salah satu yang menjadi daya tarik utama ialah bunga krisan. Bagi pecinta bunga, agrowisata Batu Patah Payo sangat tepat dan direkomendasikan untuk dikunjungi, sebab disana ada penangkaran khusus bunga krisan, bunga yang indah dengan berbagai macam pilihan warna.

Luas lahan krisan saat ini untuk Kota Solok sekitar 500 meter persegi dalam green house dan 100 meter persegi di pekarangan masyarakat. Varietas unggul krisan yang telah dikembangkan di kawasan agrowisata Payo.

Dan yang tak kalah penting, di kawasan agrowisata Batu Patah Payo, banyak spot-spot bagus untuk berfoto, hiasan tanaman bunga menjadi daya tarik tersendiri bagi kawasan tersebut. Terlebih pemandangan yang ditawarkan juga memikat mata.

Sejak resmi dibuka kembali setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kawasan Agrowisata Batu Patah Payo, Kota Solok , Sumatra Barat kian ramai dikunjungi masyarakat.

Kawasan Batu Patah Payo dari awal memang memplot dan sangat menonjolkan budi daya bunga krisan, sebagai objek utama agrowisata tersebut. Saat ini di areal 1,5 hektare tersebut, baru ada dua green house untuk budi daya. tingginya minat, juga masih sangat kurang untuk memenuhi permintaan pengunjung.

Selain bunga krisan, ikon kedua objek wisata Batu Patah Payo yakni kopi Payo. Kopi Payo merupakan kopi jenis robusta yang memang masih peninggalan saat tanam paksa oleh Belanda dulu kalanya.

Untuk menikmati sensasi mewah dari destinasi itu, wisatawan masih dibebaskan dari retribusi.Namun demikian, bagi pengunjung yang tidak keberatan juga bisa memberikan uang parkir seikhlasnya pada petugas.

#ayokesoloksumaterabarat

#belajarsepanjanghayat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post