Desfitri Surya Nengsih,SPd.SD

Hidup adalah pilihan untuk menanam kebaikan dan belajar sepanjang hayat. Nama : DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD, No HP/WA 085263918183, email : desfitri112@gmai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Buah hatiku....

Buah hatiku....

TANTANGAN HARI KE-289

#TANTANGANGURUSIANA

Menjadi seorang ibu merupakan sebuah tantangan tersendiri. Kesabaran adalah salah satu modal utama yang harus dimiliki, meskipun melihat perkembangan sang buah hati adalah kebahagiaan, namun tak jarang tingkah polah anak-anak sangat menuntut kesabaran besar. Jika akhirnya kita tidak mampu mengontrol emosi, maka seringkali anak menjadi tersakiti. Apalagi dalam islam anak tentu memiliki kedudukan yang istimewa, sebab tidak semua pasangan suami istri mendapatkan keberuntungan untuk dapat menimang momongan.

Menjadi seorang ibu tentu memiliki tuntutan yang luar biasa besar. Terlebih ketika sudah memiliki anak, dibutuhkan rasa sabar yang luar biasa hebat dalam diri seorang ibu. Bagaimana tidak sabar? Ketika sedang menikmati makanan tiba-tiba saja si buah hati ingin buang air besar, ketika baru saja mengepel lantai ternyata mereka menumpahkan makanan atau minuman atau malah membawa lumpur bekas bermain dari luar

Berlatih Bersabar

Melatih kesabaran secara terus menerus akan dapat meningkatkan kesabaran yang juga dapat diterapkan dalam cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam islam. Lebih dari itu, kesabaran yang dilatih secara terus menerus dapat menjadi kebiasaan.

Berdo’a

Berdoa adalah salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk mengatasi kesabaran dalam diri kita. Dengan berdoa biasanya segala emosi dan amarah akan menguap begitu saja. Hal inilah yang sepatutnya dilakukan sang ibu untuk anak mereka, dengan berdoa juga akan menuntun sang anak kepada jalan yang seharusnya seperti yang kita inginkan. Percayalah bahwa Tuhan selalu berada di dekat kita untuk membantu.

Beri Pelukan dan Ciuman

Alih-alih memukulinya saat melakukan kesalahan, cobalah berikan pelukan dan ciuman kepadanya. Hal ini merupakan cara melatih kesabaran menghadapi anak dengan menggantikan ekspresi marah atau kesal sekaligus melatih pula emosi anak dengan rasa cinta yang baik. Sebuah pelukan dan nasihat yang baik tentu akan di dengarkan dengan seksama oleh sang anak sehingga kemungkinan ia akan mendengarkan ucapan kita akan lebih besar dibanding dengan sikap marah-marah yang kita tunjukkan. Efek pelukan dan ciuman juga akan meredam emosi kita sendiri sebagai ibu karena ada rasa sayang di dalam sana untuk si buah hati tercinta.

Perbanyak Istiqfar

Jika kita dalam kondisi lelah, jenuh, serta emosi memuncak, jangan berinteraksi dahulu dengan anak. Lebih baik diam sejenak, istighfar, dan tinggalkan anak dalam keadaan aman ke ruangan lain. Tenangkan diri terlebih dahulu sehingga ketika berinteraksi dengan anak sudah dalam keadaan nyaman.

Ingat Bahwa Tidak Semua Wanita Seberuntung kita

Selalu sadari di dalam diri bahwa tidak semua orang dipercaya menjadi seorang ibu, memiliki anak cerdas, aktif, dan sehat seperti anak-anak kita, oleh karena itu bersyukurlah. Jaga amanah Allah dengan sabar dan bahagia. Kita adalah orang-orang terpilih dan pasti mampu menghadapinya.

Syukuri apa yang Terjadi Saat Ini

Waktu berjalan ke depan, apa yang terjadi saat ini tidak akan pernah bisa terulang di masa depan. Jika kita menggores hati mereka dengan perilaku tidak baik, itu akan membekas lama. Sebaliknya jika kita mensyukuri kebaikan mereka, mereka akan merasa senang. Jangan sampai kita menyesal ketika mereka telah beranjak dewasa.

Berdizkir

Amalan berdzikir yang dapat kita lakukan sangatlah banyak. Berdzikir juga dapat membuat hati tenang dan kesabaran akan meningkat.

Positif Thingking

Pikiran yang positif akan sangat berpengaruh terhadap perilaku di kehidupan sehari-hari. Kesuksesan, keberhasilan, ketenangan hati, dan kesabaran juga didapat dari pikiran yang positif. Pikiran yang positif juga akan selalu menimbulkan sikap optimis. Sikap optimis akan membuat perasaan putus asa sulit untuk mucul. Dengan begitu, kesabaran akan meningkat.

Atur Emosi

Biasanya ketidaksabaran muncul karena emosi yang tidak baik, seperti marah, kesal, dan putus asa. Apabila kita dapat mengontrol emosi dengan baik, maka kesabaran pun akan tetap terjaga.

Kesabaran Akan Berbuah Hal Manis

Mereka itu akan diberiAnas bin Malik Ra. Meriwayatkan, Aku mendengar Rasullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah berfirman, Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.” (HR. Bukhari)

Kenali Kondisi

Seorang ibu biasanya lupa akan kondisinya sendiri karena terlalu fokus menjaga anak dan menemaninya bermain. Padahal hal ini sangat penting bagi ibu untuk mengontrol emosinya. Biasanya karena lapar yang berlebihan, kita akan sulit mengontrol emosi dan menjadi lebih mudah marah. Seharusnya walaupun kita disibukkan dengan segala sesuatu, mengisi perut juga penting sebelum berhadapan dengan si buah hati. Rasa kantuk berlebihan juga membuat kita susah mengatur emosi.

Berikan Pujian Kepada Anak

Ujian adalah mengatakan sesuatu tentang hal positif atas apa yang dilakukan orang lain atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan dengan baik dan biasanya sesuai dengan ekspektasi. Setiap orang menyukai pujian, begitu pun dengan anak. Pujian yang diberikan biasanya akan membuat anak kita terus bersikap positif dan semangat melakukan hal yang ia senangi.

#anakkubelahanjiwaku

#belajarsepanjanghayat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post