Desfitri Surya Nengsih,SPd.SD

Hidup adalah pilihan untuk menanam kebaikan dan belajar sepanjang hayat. Nama : DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD, No HP/WA 085263918183, email : desfitri112@gmai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kesehatan

Kesehatan

TANTANGAN HARI KE-270

#TANTANGANGURUSIANA

Coba kita bertanya kepada orang di sekeliling seperti keluarga dan teman-teman, apakah arti sehat bagi mereka? Pastinya jawaban mereka akan sangat beragam. Sejatinya, kesehatan seperti cinta atau kebahagiaan. Ketiganya merupakan kualitas hidup yang sulit untuk didefinisikan dan diukur. Kesehatan hanya bisa diperoleh melalui keharmonisan hidup antara diri sendiri, orang lain, lingkungan sosial dan fisik kita.

Tak bisa dipungkiri bahwa kesehatan seseorang dipengaruhi oleh berbagai aspek kehidupan. Di antaranya adalah tempat tinggal, makanan, iklim, udara dan air bersih, orang disekitar termasuk keluarga, rekan kerja, pasangan. Perlu diketahui juga, kesehatan tidak hanya terbatas pada kondisi tubuh, namun juga pikiran.

Sering kali seseorang menganggap dirinya sehat-sehat saja saat gejala tidak muncul. Padahal, mungkin saja sudah terjadi proses perkembangan penyakit dalam tubuh, tapi belum menunjukkan gejala. Tandanya, sehat dalam arti tidak ada kelainan atau penyakit saja tidak cukup. Hal yang lebih penting adalah sehat seutuhnya atau yang disebut dengan wellness. Wellness tidak hanya sekedar sehat, namun mencakup kekuatan fisik, sehat emosional, dan rasa bahagia.

Untuk terus merasakan sehat, diperlukan proses yang tidak bisa dicapai secara instan. Kita harus berupaya mengembangkan 6 dimensi wellness ini: Emotional Wellness

Memahami emosi dan mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah yang timbul serta mampu mengelola emosi.

Intellectual Wellness

Memiliki pikiran terbuka untuk ide-ide dan konsep-konsep baru. Jika kita sehat secara intelektual, kita akan mencari pengalaman dan tantangan baru. Spiritual Wellness

Keseimbangan antara diri sendiri dan orang lain. Ini adalah kemampuan untuk menyeimbangkan kebutuhan batin dengan tuntutan dunia. Occupational Wellness

Mampu menikmati pekerjaan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat, seperti memiliki kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mampu berkomunikasi dengan baik.

Social Wellness

Mampu melakukan peran sosial secara efektif, nyaman, dan tanpa merugikan orang lain.

Physical Wellness

Tubuh yang sehat dikelola oleh pola makan yang benar, berolahraga secara teratur, menghindari merokok dan konsumsi alkohol, dan rutin melakukan medical check up untuk mendeteksi sedini mungkin kemungkinan-kemungkinan risiko penyakit yang dimiliki. Tidak merasa sakit memang merupakan salah satu aspek penting dalam kesehatan. Namun, kesehatan seutuhnya atau wellness tentu akan membuat kualitas hidup kita jauh lebih baik. Jadi tetaplah berpikir positif untuk selalu sehat.

#literasikesehatanberasaldaricarapikir

#belajarsepanjanghayat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih penjelasannya Bu. Inspiratif. Izin follow. Mari saling kunjung

13 Dec
Balas



search

New Post