Desfitri Surya Nengsih,SPd.SD

Hidup adalah pilihan untuk menanam kebaikan dan belajar sepanjang hayat. Nama : DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD, No HP/WA 085263918183, email : desfitri112@gmai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kucing...

Kucing...

TANTANGAN HARI KE-285

#TANTANGANGURUSIANA

Kondisi yang seimbang adalah kondisi dimana sesuai dengan hukum fitrahnya atau sunnatullah dasarnya. Termasuk dalam menjaga keseimbangan alam adalah memelihara seisi alam semesta yaitu, hewan, tanaman, dan manusia lainnya

Allah sangat mengangkat tinggi manusia yang menjaga kelestarian alam dan menjaga alam dari kerusakan. Salah satu yang bisa manusia lakukan adalah memelihara hewan dan melestarikannya sesuai dengan fungsi dan kedudukannya.

Termasuk salah satunya adalah memelihara kucing dalam islam. Kucing memang hewan yang sering dipelihara oleh manusia. Kucing menjadi salah satu hewan yang berada dalam kisah Nabi Muhammad dan Sahabat. Nabi memiliki kucing bernama Muezza dan sangat dipelihara oleh Nabi Muhammad. Nabi sangat menyayangi Muezza hingga suatu hari Muezza tidur di Jubah Nabi Muhammad, dan nabi menggunting bagian jubah agar tidak mengganggu Muezza.

Diceritakan juga saat Nabi kembali ke rumahnya, Kucing Muezza ini bangun dan langsung sujud pada majikannya. Karena sayang terhadap Kucing tersebut Nabi pun, mengelus ngelus kucing tersebut

Memelihara kucing diperbolehkan alias tidak diharamkan. Dalam hal ini ada beberapa catatan, artinya memelihara kucing dalam islam masih diperbolehkan, mengingat Rasulullah SAW pun juga memelihara kucing. Begitupun para sahabat dan istri Nabi yang memelihara kucing. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memelihara kucing.

Tidak Dijadikan Sesembahan

Islam tidak melarang untuk memelihara kucing asalkan jangan sampai kucing ini dijadikan sebagai sesembahan atau hal yang mengarah kepada kesyirikan. Tentu saja hal ini berlaku untuk apapun, termasuk barang-barang ataupun makhluk lainnya jangan sampai dijadikan sesembahan.

Sesembahan ini terkadang tidak selalu melulu disadari, terkadang tanpa disadari manusia juga bisa melampaui batasnya. Padahal Allah sudah mengingatkan untuk tidak melakukannya atau mendekatinya, akan tetapi manusia terkadang luput dan terbawa oleh godaan setan.

Hal ini sebagaimana pernah terjadi saat di zaman-zaman kegelapan. Mereka terkadang menyembah barang, hewan, tanaman, atau patung yang dianggap berhala. Ingatlah bahwa itu tidak akan menguntungkan bagi manusia.

Ingatlah bahwa selain Allah, termasuk hewan peliharaan kita bukanlah suatu yang dapat kita sembah. Mereka biasa saja dan bukanlah penguasa alam semesta ini.

Memperhatikan Kebersihan dan Menghindari Najis

Kucing selayaknya hewan pada umumnya juga memiliki najis atau kotoran. Untuk itu, perhatikan agar kita selalu menghindari najis kucing walaupun kucing diperbolehkan oleh islam untuk dipelihara. Hal ini tentu jika dibiarkan dan tidak dijaga kebersihannya akan membuat najis berkeliaran dimana-mana, sedangkan islam melarang hal tersebut.

Najis merupakan kotoran dan tidak dibersihkan akan menjadi penyakit. Dalam kondisi terdapat najis maka hal tersebut menjadi tidak suci sebelum dibersihkan. Untuk shalat dan menghadap Allah tentunya tidak bisa digunakan.

Kebersihan dan juga perawatan tidak hanya dibutuhkan oleh manusia. Kucing yang notabene merupakan hewan sekalipun harus dirawat dan diperhatikan agar tidak membawakan dampak yang merugikan bagi manusia. Tentu saja hal ini diperlukan ketelitian dan kerapihan dari manusia.

Tidak Mencintai Berlebihan

Mencintai berlebihan bisa membawakan dampak pada berlebihannya manusia untuk mendudukkan sesuatu tersebut. Di Barat, orang yang berlebihan sampai ada yang menikah dengan kucing padahal hanya berawal dari memelihara saja. Untuk itu, harus dipahami oleh manusia mencintai berlebihan pada apapun dan siapapun membawakan dampak mudharat karena tidak sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan juga sunnatullah yang Allah berikan.

Kucing tentu diperbolehkan oleh Allah untuk dipelihara karena memang kucing bukan hewan berbahaya atau makhluk yang buas. Ia jinak dan bisa menuruti majikannya. Untuk itu diperbolehkan. Namun, jangan sampai manusia menjadikannya berlebihan dan melewati batas-batas kucing sebagai hewan itu sendiri. Seperti menangis berlebihan saat kehilangan, memperlakukan sebagai pasangan, dan sebagainya.

Menempatkan Selayaknya Seorang Hewan

Jika kita memelihara kucing, maka selayaknya kita pun menempatkannya selayaknya hewan. Hewan butuh makan, minum, dan juga perhatian terhadap hidupnya. Untuk itu, jangan sampai mendzalimi atau membiarkan kucing kita sakit atau tidak terpenuhi kebutuhannya. Bagaimanapun kucing adalah makhluk Allah yang memiliki nyawa dan harus dirawat.

Tidak Merugikan atau Mengganggu Orang Lain

Memelihara kucing tidak boleh sampai merugikan dan menggangu orang lain. Terkadang kita sering lupa dengan kenyamanan dan kebahagiaan orang lain hanya gara-gara keinginan dan kemauan diri kita sendiri. Untuk itu, jangan sampai kita membuat orang lain rugi dengan peliharaan kucing kita.

Misalnya saja bulu rontok kucing yang bersebaran di kamar orang lain atau rumah orang lain, kucing yang berkeliaran dan masuk pada wilayah orang lain, dsb. Kucing memang boleh dipelihara, tapi jika mengganggu dan membuat orang lain rugi tentu itu nilai yang berbeda.

Memelihara dan Menjaga Keseimbangan Hidupnya

Allah menciptakan hidup segala yang ada di alam semesta ini adalah dengan penuh keseimbangan. Untuk itu, peliharalah kucing dengan baik dan benar. Biarkan ia tumbuh dan berkembang biak karena bagaimanapun kucing membutuhkan kehidupannya juga sebagai hewan. Berikan ruang bebas dan hidup untuk kucing yang merupakan makhluk Allah.

#sayangibukansepenuhnya

#anakgadiskusayangkucing

#belajarsepanjanghayat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post