Maulid Nabi Muhammad SAW
TANTANGAN HARI KE-225
#TANTANGANGURUSIANA
Tanggal 12 Rabiul Awal diperingati sebagai Maulid Nabi Muhammad Saw. Salah satu pesan peringatan Maulid Nabi yang perlu dihayati oleh seluruh umat Islam ialah pesan untuk membangun persatuan umat. Persatuan umat yang sesungguhnya tidak tercipta karena uang atau koalisi kekuasaan, tetapi persatuan umat lahir dari kekuatan ukhuwah yang dilandasi keimanan. Sedangkan kekuatan ukhuwah itu sendiri tergantung pada gerakan hati dan semangat yang sama dari umat Islam.
Nabi Muhammad adalah pembangun ukhuwah umat Islam yang pertama kali dan paling berhasil. Nabi Muhammad bukan hanya tokoh sejarah, akan tetapi juga adalah utusan Allah atau pembawa risalah yang ajaran-ajarannya, perkataan dan perbuatannya wajib diikuti oleh setiap muslim.
Sekurang-kurangnya terdapat empat pilar kekuatan masyarakat dan negara yang dibangun dan diwariskan oleh Nabi, yaitu:
Pertama, kekuatan akidah dan ibadah. Dalam kaitan ini Nabi Muhammad menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan akidah, ibadah, dan muamalah dalam masyarakat Islam dengan berbagai ragam latar belakang sosial budayanya.
Kedua, kekuatan ekonomi, yaitu dengan membangun etos kerja umat, menegakkan moral para pelaku ekonomi serta menggerakkan potensi zakat, infak, sedekah dan wakaf sebagai sistem jaminan sosial melalui peran negara dengan membentuk Baitul-maal.
Ketiga, kekuatan sosial. Dalam hal ini Nabi Muhammad membangun hubungan persaudaraan ukhuwah Islamiyah, membudayakan tolong-menolong di antara sesama muslim.
Keempat, kekuatan politik. Nabi Muhammad membentuk kontrak politik dengan semua unsur dan komponen masyarakat melalui Piagam Madinah. Piagam Madinah merupakan piagam negara tertulis pertama di dunia, jauh sebelum munculnya Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia yang dilahirkan PBB pada tahun 1948.
Dalam Piagam Madinah, antara lain diatur politik pertahanan negara dan hubungan Muslim dengan nonmuslim. Dengan Piagam Madinah itu jelas sekali ajaran Islam dan umat-Nya menghargai pluralitas suku, golongan, dan agama. Ketika umat Islam berkuasa, tidak pernah terjadi gangguan terhadap umat lain ataupun pemaksaan untuk memeluk agama Islam. Dalam Alquran dan Sunnah diingatkan kepada setiap muslim, apabila memegang kekuasaan harus melindungi dan mengayomi pemeluk agama lainnya dengan sewajarnya, sebagaimana umat beragama seyogianya pula menghormati identitas kaum Muslimin. Toleransi tidak bisa dibangun secara sepihak, tetapi toleransi beragama harus melibatkan semua pihak secara adil dan jujur.
Para sahabat nabi dan kaum Muslimin generasi awal menerima ajaran Islam itu tidak hanya dari ucapan dan pelajaran yang disampaikan Nabi, akan tetapi juga melihat langsung perbuatan Nabi sehari-hari dalam berbagai situasi. Oleh karena itu kita wajib menjadikan ajaran dan keteladanan yang memancar dari kehidupan, perjuangan dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai uswah hasanah untuk memperkokoh pembangunan umat dan bangsa.
Dalam perspektif Islam, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencintai umat dan rakyatnya secara ikhlas, yang mendahulukan kepentingan rakyatnya di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Nabi memberi permisalan kualitas hubungan seorang mukmin dengan mukmin lainnya adalah bagai satu bangunan, di mana antara satu bagian dengan bagian lainnya saling menopang dan memperkuat. Bukanlah termasuk umatku, siapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin, tegas Rasulullah.
Jika saat kita mengadakan peringatan hari lahir manusia yang paling mulia yaitu Muhammad Rasulullah SAW, diharapkan peringatan ini menginspirasi umat Islam untuk lebih menghayati dan mengamalkan syariah dan nilai-nilai Islam guna menjawab dan memecahkan persoalan-persoalan kekinian. Umat Islam yang tercerai-berai karena kepentingan golongan, organisasi atau mazhab, apalagi dengan bangga menganggap golongan sendiri lebih hebat dan terbesar daripada golongan lain, niscaya akan sulit dipersatukan untuk mengusung visi keumatan dan kebangsaan.
Jadi dengan peringatan hari lahir Nabi Muhammad kita jadikan sebagai momentum untuk perbaikan diri dengan merubah diri mencontoh perbuatan nabi Muhammad, sehingga kita mendapatkan risalah Nabi dihari akhir nanti. Aamiin.
#peringatanmaulidnabimuhammad2020
#belajarsepanjanghayat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar