Desfitri Surya Nengsih,SPd.SD

Hidup adalah pilihan untuk menanam kebaikan dan belajar sepanjang hayat. Nama : DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD, No HP/WA 085263918183, email : desfitri112@gmai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Usaha Meraih Jannah, Saudaraku.

Usaha Meraih Jannah, Saudaraku.

TANTANGAN HARI KE-229

#TANTANGANGURUSIANA

Tak bisa dipungkiri bahwa terkadang hubungan anak dan orang tua berjalan tidak baik. Adakalanya, kita sebagai anak merasa orang tua bersikap egois. Seolah tidak peduli dengan kemauan kita. Sebenarnya ada banyak contoh dimana orang tua terkadang bersikap tidak sesuai dengan kemauan anaknya. Lalu bagaimana kita memandang hal tersebut? Berikut literasi penulis dalam menghadapi orang tua yang egois bersama majelis ilmu islam.

Berbicara dengan sopan

Ketika kita menghadapi sifat orang tua yang egois, maka kita tidak boleh membalasnya dengan perbuatan yang sama. Cara terbaik adalah membicarakannya dengan sopan dan tutur kata yang halus. Islam mengajarkan untuk bersikap baik terhadap orang tua. Sekalipun orang tuanya yang berbuat salah. Terkecuali bila orang tua menyuruh berbuat syirik maka kita wajib menolak. Namun ingat, harus bicara lembut

Bersikap sabar

Selanjutnya, kita harus bersikap sabar. Sekalipun perbuatan orang tua menyakiti hati dan membuat kita menangis tetap saja kita tidak boleh marah-marah. Cobalah untuk bersabar. Tentu saja, bersabar bukanlah hal mudah. Namun apabila kita mampu melakukannya maka Allah Ta’ala akan memberikan pahala yang besar.

Menasehati dengan tutur kata yang lembut

Jika memang orang tua bersikap egois untuk hal yang tidak diridhoi oleh Allah Ta’ala, maka sikap kita adalah menasehatinya dengan lembut. Mengucapkan tutur kata yang baik dan jangan bersikap sok tau. Lakukan saja layaknya sharing. Bagaimanapun juga kewajiban seorang anak adalah menghormati orang tua. Jadi tidak dibenarkan apabila kita bersikap seolah lebih pintar. Dengarkan saja pendapatnya. Kemudian kita juga turut menyampaikan pendapat. Seperti itu saja.

Jauhi perdebatan

Sebisa mungkin hindari perdebatan. Tidak baik berdebat dengan orang tua sebab bisa memicu keluarnya ucapan yang kasar. Jika memang tidak setuju maka cukup berbicara lembut atau diam saja.

Ajak orang tua mengikuti kajian

Apabila kita memang tidak mampu memberikan nasehat yang baik pada orang tua, maka cobalah mengajak orang tua mengikuti kajian atau majelis ilmu. Hal ini dapat membantu membuka wawasan orang tua. Namun ingat, untuk cara mengajaknya sebaiknya secara baik-baik. Jika memang orang tua tidak mau atau tidak sempat karena terlalu sibuk, kita bisa menunjukkan video agama kepada orang tua. Tunjukkan bahwa agama islam itu bersifat toleran dan memiliki batas-batas yang jelas antara haram dan halal.

Diam, namun tidak mendiamkan

Bersikap diam bukan berarti mendiamkan. Cuma kita tidak perlu berbantah-batahan dengan orang tua. Daripada menjawab omongan orang tua dengan kata-kata kasar, alangkah baiknya jika kita diam saja. Namun demikian kita tidak boleh mendiamkan orang tua. Jika orang tua mengajak berbicara ya kita harus menyahut. Yang terpenting jangan sampai berbuat durhaka.

Memberikan dalil-dalil tentang agama

Cara selanjutnya coba dengan memberikan dalil-dalil tentang agama kepada orang tua, misalnya ayat Al-Quran atau Al-hadist. Jika kita tidak mampu berbicara secara langsung, kita bisa mengirim dalil tersebut lewat pesan di ponsel, misalnya melalui whatsapp. Tak masalah jikapun orang tua tidak mau yang membaca atau memahaminya. Yang terpenting, kita sudah berusaha sebaik mungkin tanpa menyakiti hatinya.

Membalas dengan perbuatan baik

Api yang panas hanya mampu dipadamkan dengan air yang dingin. Begitupun dengan perbuatan jahat. Kejahatan tidak harus dibalas dengan kejahatan. Akan lebih mulia jika kita membalas perbuatan jelek dengan kebaikan. Apabila orang tua bersikap buruk kepada kita maka janganlah kita buruk juga kepada mereka. Cobalah membalas dengan kebaikan. Dengan begitu, mungkin saja egonya akan runtuh sebab melihat ketulusan hati kita.

Tersenyum

Tersenyum adalah salah satu perbuatan yang bernilai ibadah. Tersenyum dapat membuat hati orang yang memandangnya jadi senang dan sejuk. Tersenyum juga bisa memadamkan amarah. Maka itu, tidak ada salahnya jika kita mencoba memberikan senyum tulus kepada orang tua, sekalipun mereka telah menyakiti hati kita.

Pilih waktu yang tepat untuk berdiskusi

Terkadang perbedaan pendapat bisa diatasi jika kedua belah pihak mampu berdiskusi secara baik-baik dan terbuka. Nah, untuk melakukan diskusi tentu kita harus memilih waktu yang tepat. Jangan sampai orang tua baru pulang kerja kita langsung mengajaknya diskusi. Ini malah menimbulkan masalah. Pilih waktu disaat orang tua sedang santai. Kamu bisa membuat kue, menyuguhkannya lalu ajaklah orang tua berdiskusi dengan bahasa santai namun tetap hormati pendapatnya.

Didoakan

Sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk mendoakan orang tuanya. Kapapun, dimanapun dan dalam situasi bagaimanapun. Kita wajib berdoa yang baik-baik untuk orang tua. Begitupun saat orang tua bersikap egois dan tidak mau mengakui kesalahannya. Cukup doakan saja. Dengan begitu, Allah akan membantu mencarikan jalan keluar yang terbaik.

Satu hal yang perlu kita ingat, jangan sampai kita durhaka pada orang tua. Perbuatan durhaka tidak hanya membuat kita sengsara di dunia tapi juga menghancurkan kita di kubur dan akhirat. Bahkan amalan ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah Ta’ala jika kita mendurhakai orang tua.

#kajiankebaikanbersamamajelisilmu

#belajarsepanjanghayat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

02 Nov
Balas

Mantab, inspiratif dan oke banget ulasannya bu. Salam sukses dan sehat selalu

02 Nov
Balas



search

New Post