Dalam keadaan situasi dan pendengaran  yang galau serta ketakutan yang sangat berlebihan karena adanya virus yang mematikan .Ya itulah dia corona kemana kaki dilangkahkan terdengar corona,dibuka tv muncul berita corona, buka hp muncul lagi corona,  sudah diam di rumah masih ada yang cerita corona. 

Ya Allah. Kapan semua ini akan berakhir,atau kematiankah yang akan mengakhirinya., seandainya memang jatah hidup kami sampai disini jadikanlah virus ini penghapus dosa yang telah kami kerjakan selama hidup di bumiMu ini. 

Saat memandang pondok yang tak ada penghuni , tidak terdengar lagi suara santri  ,kamar kamar santri semuanya kosong,sudah berkurang lantunan ayat suci, air mata tak bisa dibendung lagi, yang nampak hanya para pengasuk yang kehilangan anak asuh.

Alhamdulillah  sore ini hati bisa terhibur dengan kedatangan bapak dari Dinas Sosial yang akan melakukan penyemprotan dilingkungan Pondok Pesantren termasuk dalam asrama yang  tidak ada penghuni katanya untuk mencegah berkembang biaknya  virus corona.

Mudah-mudahan corona hilang santri pun datang, bulan Ramadhan dan Idul Fifri membawa keberkahan  kita berkumpul bersama lagi, Penulis rindu ingin seperti dulu lagi.  Aamiin