ANAK NAKAL
Aku serasa bermimpi mendengar kabar itu antara percaya dan tidak, tapi ternyata ini benar. Kabar itu membuat mataku meleh. Kabar yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya, kalaupun ini benar tentu tidak secepat ini begitu pikirku. Tapi ini nyata adanya.
Anak yang selama ini membuat guru-guruku kewalahan, anak yang selalu bikin ulah, anak yang setiap hari selalu mengusili teman, anak yang setiap hari selalu berkelahi dan bikin masalah. Seakan akan motonya adalah satu hari tak buat masalah tidak asyik. Tidak hanya tindakan saja, bahkan ucapan yang keluar dari mulutnyapun ucapan yang tidak seharusnya. Jangankan ketika ia kesal dan marah, ketika ia mengangumi sesuatupun ucapan yang keluar adalah ucapan yang tidak patut. Ketika ia marah kata itu keluar, ketika merasa kesakitan kata itu yang keluar, bahkan ketika ia mengagumi sesuatu kata-kata itu juga yang keluar. Kata-kata yang keluar itu adalah kata-kata caruik kata-kata yang sangat tidak boleh diucapkan kalau di Minangkabau.
Tapi hari ini ... hari ini apa yang kudengar.....? Hari ini engkau disunat , engkau merasa kesakitan ketika biusnya habis tapi ucapan yang keluar dari mulutmu tidak lagi ucapan sumpah serapah seperti yang engkau ucapkan sebelumnya. Ucapan yang keluar dari mulutmu adalah kalimat kalimat thayyibah, astaghfirullah hal azhim, astaghfirullah hal azhim, subhanallah alhamdulillah allahuakbar, sampai ayat ayat pendek yang engkau dapat engkau baca berulang ulang ketika engkau merasakan sakit yang tidak tertahankan. Itu yang keluardari mulutmu, itu cerita yang kudapat dari ibumu. “Dzah Lutfi sudah jauh berubah”, terimakasih Dzah, “kata ibumu kepadaku”. Alhamdulillah ya Allah terimaka sih atas kejaiban ini.
Dalam waktu +3 bulan perubahan itu nampak nyata. Program pemberian Reword dan sertifikat yang diluncurkan untuk siswa yang mau berubah dan melakukan perubahan kearah yang baik, telah membuahkan hasil. Ini adalah salah satu program yang ada disekolahku diantara program-program yang lain. Tapi program ini saja tidak cukup tanpa keikhlasan dan kesabaran seorang guru. Karena Keikhlasan dan kesabaran adalah modal dasar serta pondasi awal yang harus dimiliki oleh seorang pendidik.
Akhirnya aku sangat setuju dengan kata kata bijak yang mengatakan semua anak adalah hebat, semua anak adalah luarbiasa, setiap anak tidak ada yang bodoh, hanya saja anak belum menemukan guru yang sesungguhnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah jadi juga.........artikel pertamaku di gurusiana hasil pelatihan menulisku selama 2 hari yang di adakan KPPL Kemenag Tanah Datar.semoga akan terus bermunculan karya karya terbaikku yang lainnya, Aamiin