Desi Fatma

Penilik Pendidikan Anak Usia Dini pada Dinas Pendidikan Kota Solok Sumatera Barat. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Donor Darah Penyelamat (21)

Donor Darah Penyelamat (21)

Bagian 2

Pagi itu, dengan rasa was-was saya langkahkan kaki menuju Rumah Sakit Umum sesuai saran dokter kemarin. Setelah melengkapi administrasi saya duduk bersama pasien lainnya di depan pintu poli penyakit dalam. Terlihat wajah-wajah tegang, meringis dan bahkan ada seorang anak kecil, kira-kira berusia 5 tahun menangis sambil memegangi perutnya yang sakit. Ibunya terus membelai kepalanya Dan membujuk dengan kata-kata lembut.

"Sabar ya, Dek. Bunda yakin Adek kuat, kan Adek anak sholeh Bunda. Insya Allah, sebentar lagi Adek ketemu dokter, biar sakitnya hilang," bujuk sang bunda sambil terus membelai kepalanya.

"Kalau Adek tidak kuat, pegang tangan Bunda. Kita zikir sama-sama," ucapnya kemudian.

Selang beberapa saat kemudian, si Adek tersebut diam. Dari mulutnya terdengar lantunan zikrullah.

Astaghfillah...

Ternyata saya tidak sekuat Anak itu. Dari semalam, saya menangis. Kenapa saya bisa terkena Hepatitis B? Kenapa harus dirujuk ke rumah sakit umum? Apakah umur saya tidak akan lama lagi?

Panggilan petugas poli membuyarkan lamunan saya. Saat dokter membaca hasil labor dan diagnosa dari dokter keluarga, Dokter Elvy, begitu ia biasa dipanggil menatap saya dalam.

"Maaf, Ibu harus kami rujuk ke rumah sakit provinsi. Karena alat kita tidak memadai untuk pemeriksaan lebih dalam," ucapnya dengan nafas berat.

Bumi rasanya bergoyang. Tulang-tulang ditubuh ini serasa copot semua. Separah itukah, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit provinsi?

Ya Allah, apakah hamba sanggup menjalankan ujian-Mu ini?

Embun mulai menggenang di sudut netra. Saya kembali beristighfar. Saya harus kuat, tidak boleh kalah dengan penyakit ini.

bersambung...

Rumahku, 15 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah Barokallah semoga bermanfaat Bu Desi

16 Feb
Balas

Ulasan yang indah, menikam rasa. Menyentuh hati. Salam literasi ibu guru

15 Feb
Balas

Terima kasih, Pak. Salam kenal dari Sumatera Barat. Sehat dan sukses selalu. Salam literasi

15 Feb



search

New Post