Kemarin saya sudah berbagi cara mengolah kulit bawang merah menjadi pupuk cair organik (PCO) dengan cara di rebus.

Kali ini saya akan berbagi tips cara membuat pupuk cair alami. Bahan yang digunakan masih sama dengan yang kemarin, kulit bawang merah dan putih.

Pertama-tama, masukkan satu genggam kulit bawang merah dan sedikit kulit bawang putih ke dalam toples.

Isi dengan air bersih. Sebaiknya gunakan air sumur atau air tanah. Jangan menggunakan air yang mengandung kaporit pada tanaman.

Selanjutnya, tutup toples dengan rapat. Agar proses fermentasinya berjalan baik, masukkan toples ke dalam kantong kresek warna hitam. Simpan selama kurang lebih setengah sampai satu hari. Jika dilakulan perendaman pada pagi hari, maka cairan tersebut sudah bisa kita gunakan pada sore harinya. Sebaliknya, jika perendaman dilakulan pada sore hari,maka gunakan pada ke esokkan paginya.

Setelah dilakukan perendaman selama 12 jam atau satu hari, saring dan sisihkan. Ampas kulit bawang yang telah direndam tersebut jangan dibuang, dapat ditimbun dalam tanah untuk pembuatan kompos atau dicampurkan dengan metan (media tnam).

Selanjutnya air rendaman yang sudah disaring, dicampurkan dengan air bekas cucian beras.

Pupuk cair organik dapat di aplikasikan pada tanaman dua atau tiga kali seminggu dengan cara di semprot atau disiram langsung.

Itulah tips atau cara memanfaatkan kulit bawang merah dan air bekas cucian beras sebagai pupuk cair organik. Pupuk ini sangat bagus bagi tanaman hias dan tanaman lainnya.

Selamat memcoba!

Kota Solok, 9 Oktober 2020