Untukmu Abakku (35)
Di keheningan malam
Jangankan bulan bintang pun enggan menyapa
Harapkan secercah harapan
Menyambut jiwamu yang datang
Harapkan kau kembali pulang
Tapi hanya tinggal angan-angan
Duduk tepekur tangan tengadah
Air mata pun jatuh, tumpah ruah
Tapi apalah daya
Semua harapan hilanglah sirna
Karena kau telah tiada
Abakku tercinta
Semoga kau tenang di sana
Rumahku, 1 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang sangat menyentuh Buk Desi. Alfatihah Buat Abaknyo.
Aamiin. Terima kasih Pak Tos