Depresi berbeda dengan stress tapi keduanya memiliki kesamaan.

.

Keduanya sama-sama emosi perusak jiwa yang kalau tidak segera ditangani, habislah kita.

.

Stress itu disebabkan beban atau tekanan berlebihan. Entah tekanan dari dalam maupun dari luar.

.

Sedangkan menurut alodokter.com : Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Semua orang pasti pernah merasa sedih atau murung sesekali, hal tersebut normal. Namun seseorang dinyatakan mengalami depresi, jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.

.

Gejala umumnya :

> Kehilangan semangat

> Merasa tidak punya tujuan hidup

> Merasa hidup tidak berguna

> Kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya sangat disukai

> Mengantuk berlebihan, rasanya ingin tidur terus.

> Mudah kesal, marah, teriritasi

> Pekerjaan terbengkalai

> Sering melamun

> Waktu tidak produktif, melewati hari dengan asal, yang penting lewat.

> Gampang lupa.

.

Bagaimana mengatasinya?

.

Untuk depresi berkepanjangan, jangan ragu untuk mengikuti pengobatan dari profesional.

.

Tapi kita juga perlu memahami solusi depresi dari sudut pandang rohani.

.

Tahukah kawan bahwa Allah dekat kepada orang-orang yang patah hati dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

.

Tapi mengapa kita tidak merasakan bahwa Allah dekat? Mengapa hidup tetap terasa kosong dan serasa tak berguna?

.

KARENA KITA HANYA FOKUS PADA DIRI SENDIRI, sehingga tidak menyadari kondisi sekeliling.

.

Soo, solusi depresinya adalah "PERBUAT KEBAIKAN HARI ITU". Lakukan sesuatu untuk orang lain, bukan sebagai pesuruh tapi karena kita mau menolong orang hari ini. Karena saat kita membantu orang lain, tanpa kita sadari luka kita, depresi kita juga akan sembuh. Karena Tuhan bekerja saat kita peduli pada apa yang diperdulikan-Nya.

.

Tetaap semangaat... ^_^

DS