DUKACITA (TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-16)
Dukacita,
Dia emosi pengisi jiwa.
Jika hanya sebentar, tak apa.
Tapi kalau terlalu lama, bahaya.
Merusak jiwa kerjanya.
*
Dukacita,
Saat ditinggal yang tercinta,
Sedih yang mendalam? Manusiawi.
Karena mereka sangat kita kasihi
Dan mereka tak mungkin kembali.
*
Tapi jangan pelihara dukacita terlalu lama.
Karena ia akan mengikis asa
Hingga nyaris tak bersisa.
Yang ada hanya tubuh lemah,
Pikiran lelah, tak berdaya.
*
Ingatlah,
Segala sesuatu Tuhan ijinkan
Untuk mendatangkan kebaikan
Bagi mereka yang mengasihi Dia.
*
Rancangan-Nya pun bukan rancangan kecelakaan,
Melainkan rancangan damai sejahtera.
Tak percaya kah kau dengan pemeliharaan-Nya?
*
Benar, yang kau kasihi telah pergi.
Dan itu lah hidup.
Untuk segala sesuatu di bawah kolong langit, ada masanya.
Ada masa untuk lahir, ada masa untuk mati.
Ada masa untuk tertawa, ada masa untuk menangis.
Ada masa untuk datang, ada masa untuk pergi.
Ada masa untuk sukacita, ada masa untuk dukacita.
*
Segala sesuatu di bumi PASTI akan berlalu.
Yang kita kasihi PASTI JUA akan pergi.
Tapi Allah tak pernah pergi.
Ia tak pernah tinggalkan kau sendiri.
*
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah gemetar sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”
*
Kuatlah.💙💙
DS
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar