I AM DONE.

Sudah terlalu lama aku terlena dengan hal-hal yang "menyenangkanku" tapi justru membuatku lupa pada targetku semula.

Memang hampir sebulan ini hari-hariku lebih berwarna, lebih banyak tawa dan sangat menikmati moment-momemt yang mungkin entah sudah berapa tahun tidak pernah kurasakan. Tapi akibatnya fatal. Aku agak ketergantungan dan rencanaku terbengkalai.

Malam ini, aku mau mengatur ulang prioritasku dulu.

Sebenarnya to do listku cukup banyak loh. Ditambah lagi tagihan pekerjaan dari sekolah cukup banyak dan menumpuk. Belum lagi pengembangan diri dalam bidang profesionalku yaitu kemampuan penyelesaian soal-soal matematikaku yang tidak pernah lagi kuasah.

.

AWAKE, DESIMA!!!

Waktunya sadar. Jangan lagi terbuai lagi dengan hal-hal konyol yang namanya cinta.

Semoga aku menuliskan ini bukan karena hatiku sedang gondok atau apa. Tapi biarlah ini adalah ungkapan protes dari hatiku yang paling dalam yang dulu ingin punya karya. Yang optimis akan menghasilkan buku.

Sudah waktunya serius.

So, dimulai pada malam ini Selasa, 28 Juli 2020 pukul 21.25 aku menulis komitmen untuk menyelesaikan bukuku dan projectku baru aku memikirkan asmara.

Asmara doesn't help at all right now.

.

Lagipula aku ini piln-plan sekali.

Aku yang dulu mengajukan proposal kepada Tuhan bahwa aku tak akan memberi hati sebelum tanda itu terlihat. Aku juga bilang sama Tuhan bahwa aku tidak akan menceritakan siapapun kepada keluargaku. Biarlah keluargaku mengenal lelaki yang dekat denganku karena tanda itu.

Kalian tahu faktanya? Aku melanggar proposalku sendiri. Payah sekali, bukan??

Yup. That's me. Tukang banyak cerita, pembual.

.

So Desima, satu tanamkan dalam hati. Kali ini wajib diseriusin.

BUKU TERBIT, BARU BISA BUKA HATI.

For now, ga ada istilah baper-baperan.

Tidak ada waktu untuk itu.

.

Keputusan malam ini muncul karena aku memang lagi sangat sibuk akhir-akhir ini. Di saat aku punya waktu luang aku ingin memberi waktu dan mengobrol dengannya. But he is nowhere to find.

So it upsets me so much.

.

Biarlah masing-masing menjalani kesibukannya dulu. Biar produktif.

.

Udah itu aja.

.

Sekalian curhat sembari menunaikan utang hari ini yaitu menulis tantangan.

.

Tetap semangat, Desima.

Ayoo.. bukumu harus jadi.

Jakarta, 28 Juli 2020.