Desima Eka Meliana Ginting

Seorang guru yang suka menulis dan bercita-cita akan jadi narasumber selain di kelasku suatu saat nanti. Tetap sehat dan tetap semangaat. \(^_^)/...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENUJU BETTER NORMAL- TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-23
Dokumen Youtube GBI PRJ

MENUJU BETTER NORMAL- TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-23

Hari ini pemahamanku kembali terbuka. Pola hidup kita saat ini ternyata tak hanya sampai pada new normal melainkan berlanjut hingga better normal.

Bagaimana cara kita menyikap kondisi sekarang dimana kasus baru Covid-19 masih saja bermunculan? Mampukah kita untuk bersikap tenang ? Alih-alih mencapai better normal, kita justru bisa jadi bitter normal jika tidak bisa melihat keadaan terkini dari sudut pandang berbeda.

New normal saat ini adalah sebuah masa transisi dari old normal menuju better normal.

Pola hidup kita berubah, sistem pendidikan juga berubah, dan hampir di semua aspek kehidupan kita perlu keterampilan baru untuk mengimbangi perubahan itu.

Kta tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir dan banyak kedukaan yang kita alami. Kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang terkasih, kesulitan perekonomian, dan yang terbaru santer terdengar kabar bahwa dunia sedang menghadapi resesi global.

Jika kita hanya mengeluh dan pesimis seakan tidak ada lagi harapan, kita akan menjadi bitter person, orang yang kepahitan. Ujung-ujungnya bisa jadi kecewa dan menyalahkan Tuhan. Tapi jika kita lihat kondisi tak pasti saat ini dari sudut pandang firman Tuhan, maka tak ada alasan untuk khawatir. Tenanglah!

Sebab Tuhan berfirman, "Aku mengetahui rancangan-rancangan yang ada pada-Ku mengenai kamu. Rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

See?? Tuhan berjanji untuk memberi kita masa depan yang penuh harapan, better life, better normal. Jadi, jangan kita lihat pandemi saat ini sebagai sebuah kecelakaan atau pun sumber petaka. Melainkan sebuah kesempatan bagi kita untuk belajar dan memperlengkapi diri lebih lagi.

Sebab orang yang melihat masa pandemi ini sebagai kesempatan menuju better normal, ia akan keluar sebagai victor, pemenang. Sebaliknya jika melihatnya sebagai bitter normal maka ia akan merasa jadi victim. Jadi mana yang kamu pilih? Better normal atau bitter normal? Menjadi victor atau victim?

Lagipula untuk segala sesuatu di bawah kolong langit kan ada masanya, ada batas waktunya. Covid-19 ini pun pasti akan berlalu dan memasuki better normal . Tapi siapkah kita? Jangan sudah masuk better normal kita baru persiapan. Kunci dari persiapan kan waktu. Jadi, mumpung kita punya banyak waktu saat ini, mari menggunakannnya untuk mengasah keterampilan dan melipatgandakan talenta. Jangan sampe waktu ini berlalu percuma, sia-sia begitu saja.

Akhir kata, kita lihat masa new normal sebagai bagian dari rancangan damai sejahtera Allah yang akan membawa kita kepada masa depan yang penuh harapan, better normal. Tapi dengan catatan kita mesti mengisi waktu kita saat ini dengan mengasah kemampuan, mengembangakn keterampilan, dan melipatgandakan talenta sehingga waktu yang melimpah ini tak terbuang percuma.

Tetap sehat dan tetap semangat..

*

Jakarta, 12 Juli 2020

DS \(^_^)/

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ameen, I choose Better...lets grow Stronger with HIM..halleluyah..Thanks yaa Sis untuk tulisan cantiknya, maju teruss & Gbu

12 Jul
Balas

halooo miss Anne.. terima kasih sudah mampir ^_^. SEmangaat terus yaaa Miss

13 Jul



search

New Post