Desima Eka Meliana Ginting

Seorang guru yang suka menulis dan bercita-cita akan jadi narasumber selain di kelasku suatu saat nanti. Tetap sehat dan tetap semangaat. \(^_^)/...

Selengkapnya
Navigasi Web
MERINDUMU IBU (TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-15)

MERINDUMU IBU (TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-15)

Delapan tahun berlalu...

Hari, bulan bahkan tahun telah kulewati

meski tanpamu, Ibu ....

*

Engkau pergi, jauh meninggalkan aku

Biarkan aku sendiri, tiada sandaran hati

Ku coba menghitung hari,

Coba kenang memori abadi

Berimajinasi andai kau ada di sini

Duduk, berbagi tawa bersamaku, Ibu...

*

Kapankah kau kembali datang, Ibu?

Tapi, mungkinkah?

Aku terus berandai

Membayangkan hal yang tak mungkin kugapai.

*

Ibu, hati ini selalu mengenangmu

Selalu merindumu,

Selalu menanti belaian tanganmu.

*

Walau dalam mimpi, ku ingin bertemu

denganmu, Ibu.

****************************************************************

Samosir, di suatu masa kelas XII ku

DS.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terharu banget

04 Jul
Balas

Terima kasih Buu.Masih perlu banyaak belajar Tetap sehat dan tetaap semangaat yaa Buu

04 Jul

Kerenn puisinya bun

04 Jul
Balas

Makassih banyak Ibuu. ^_^.Masih perlu belajar banyaak. Tetap semangaat kita yaa Bu.

04 Jul

Kerenn puisinya bun

04 Jul
Balas

Sedihnya ...

04 Jul
Balas

Makassih banyak Ibuu. ^_^.Masih perlu belajar banyaak. Tetap semangaat kita yaa Bu.

04 Jul



search

New Post