Aku Hanyalah Butiran Debu
Aku tak ubahnya hanya sebuah butiran debu Atau lebih kecil dari debu Atau bahkan dapat dianggap tidak ada Tidak ada yang perlu disombongkan Tidak ada yang perlu dibanggakan Orang melihatku seperti apa? Seperti seonggok butiran debu kah, atau lebih besar daripada itu Atau bahkan lebih kecil dan kecil lagi daripada seonggok debu Di dunia ini Aku hanya punya semangat Aku hanya dipinjami tubuh ini Aku hanya punya akal Aku hanya punya hati Aku hanya punya amalan yang semoga Allah ridho menerimanya Aku hanya punya dosa yang semoga Allah ridho mengampuninya Aku hanya diberi Allah sesuatu yang tidak terlihat Sesuatu yang bisa membedakan satu orang dengan orang lainnya. Semoga sesuatu yang lebih kecil dari debu ini masih diingatkan oleh Tuhan berapa salah yang telah ia perbuat Semoga sesuatu yang lebih kecil dari debu ini masih diberi pertolongan oleh Tuhan yang maha dasyat kekuatannya Semoga sesuatu yang lebih kecil dari debu ini tetap sadar bahwa ia adalah tak lain lebih kecil daripada butiran debu.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya keren, tapi ibu lupa mengasih enter setiap barisnya. Coba dikasih, akan terasa indahnya puisi, ibu. Semangat ya, Bu! Salam literasi.
Betul kata pak AsminDikasih jarak bun agar enak dbacaSalam literasi
Aduuuuuuuhhhh... Pusing bacanya gak pake jarak. Waktu nulis seharusnya diberi jarak di setiap barisnya dan dipisahkan dengan tanda bintang atau garis miring agar rapid. Saya Sudan follow ya....
Makasi pak masukanny....
Terimakasih atas kritik & sarannya pak
Ijin follow bunda, salam literasi
Salam kenal, salam literasi
Semangat bunda.. semoga nanti karyanya besar ya,