Desimarnis, SS, M.Pd

Berasal dari kota Payakumbuh Propinsi Sumatera Barat. Mengajar mata pelajaran Geografi di MAN 3 Payakumbuh sejak tahun 2010, sebelum nya pernah mengajar di MAN ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan guru siana H-114

BIRRUL WALIDAINI

 

Jasa kedua orang tua ku terhadap kami anaknya sangat besar, tidak ada seorangpun kami yang mengingkarinya. Ibuku telah mengandung aku dalam keadaan lemah dan susah. Setelah itu, dia menyabung nyawa untuk melahirkan ku dan saudara ku . Kemudian memelihara dan menyusui dengan penuh kelelahan dan perjuangan selama dua tahun lamanya. Menggendong ku dengan kuat disaat kepalanya dibebani kayu bakar. Ibu ku wanita hebat yang gigih berjuang demi masa depan kami anaknya. 

 

Demikian juga sang bapak idolaku,  sosok wibawa tak kenal lelah yang tak peduli panas dan hujan guna mengais rezeki mencukupi kebutuhan keluarga.  Bapak ku tak pernah membentak ku. Ikhlas terlihat jelas saat ia kelelahan sekembali dari kebun. Tubuh ringkihnya tergeletak di tikar usang. Tanpa sedikitpun mengeluh.  Seharusnya diusianya yang sudah tua,  bapak yang penuh tanggung jawab ini harusnya sudah istirahat dari kerja kerasnya. Tapi kami masih butuh biaya, bapak ku terpaksa bekerja hingga akhir hayatnya. Semoga Allah ringankan beban nya. Kini....bapak ku sudah tiada, hanya tinggal kenangan. Ia wafat dalam berjuang, menegakkan kebenaran. Berbagai hinaan semasa hidup hingga kematiannya selalu mendera. Allah aza wajakla lebih tahu tentang nya. Ya Allah ampunilah dosa kedua orang tua ku yang menghabiskan waktu untuk bekerja dan mengurangi waktu ibadahnya. 

 

Selayaknya, aku dan saudaraku  memberikan hak yang harus dipenuhi oleh sang anak buat ibuku yang masih diberi umur yang panjang, semoga umur yang panjang ibuku ada dalam keberkahan.  Hak orang tua itu mengiringi hak Allȃh Azza wa Jalla. Sebagai anak, aku wajib berbakti kepada kedua orang tua ku terutama ibuku satu satunya orang tua yang masih hidup. Intinya, sebagai seorang anak aku selalu berusaha menyenangkan orang tuaku, dengan perbuatan dan perkataan, bersikap tawadhu’ dan lemah lembut. Kebaktian ku sebagai anak kepada orang tua adalah dengan sering mengunjungi ibuku yang tinggal sendiri dikampung halaman, karena aku tinggal di kota yang berbeda dengan ibuku. Setiap pekan aku dan anak-anak serta suami datang berkunjung.  sebagaimana penjelasan sebagian ulama, menemui orang tua adalah  termasuk bentuk kebaktian dan ibadah. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post