Desimarnis, SS, M.Pd

Berasal dari kota Payakumbuh Propinsi Sumatera Barat. Mengajar mata pelajaran Geografi di MAN 3 Payakumbuh sejak tahun 2010, sebelum nya pernah mengajar di MAN ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan gurusiana H-116

ZAMHARIR, HAWA DINGIN NERAKA JAHANNAM

Selama ini saya hanya mendengar dan membaca panasnya api neraka dan ngerinya siksa dengan panasnya. Ternyata neraka juga menyiksa dengan dingin yang sangat, dingin yang bisa menyiksa dan membinasakan. Berikut pembahasannya.

Dalil dari Al-Quran

Dalam Al-Quran Terdapat lafadz [وَغَسَّاقٌ] “Ghassaq” yang bermakna air yang sangat dingin dan menyiksa.

Allah Ta’ala berfirman,

هَذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ

“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghassaq).” (Shaad: 57)

Dalam Kamus Mu’jam Al-Arabiyyah Al-Mu’ashirah,

ماء منتن، ولكنه بارد.

“air yang busuk tetapi dingin”

Dalam kamus Kalimatul Quran,

صديد يسيل من أجسادهم وهو بارد بردا مؤلما

“Nanah (cairan menjijikan) yang mengalir dari jasad penduduk neraka dengan dingin yang sangat dan menyiksa”

Allah Ta’ala juga berfirman,

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا (24) إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا (25) جَزَاءً وِفَاقًا (26)

“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghassaq, sebagai pambalasan yang setimpal.” (An Naba’: 24-26).

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu menjelaskan,

الغساق: الزمهرير البارد الذي يحرق من برده

“Ghassaq adalah udara yang sangat dingin yang membinasakan dengan dinginnya”[1]

Ahli Tafsir Mujahid rahimahullah berkata,

هو الذي لا يستطيعون أن يذوقوه من برده

“yaitu yang tidak bisa menahan rasa dinginnya”[2]

Hadits tentang dinginnya neraka

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

اشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الزَّمْهَرِيرِ

“Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata; “Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain”. Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) neraka

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post