Desi Oktoriana

Menyukai tulis-menulis sejak di bangku SD. Namun, baru beberapa tahun terakhir dikembangkan lebih jauh. Saat ini menetap di Bandung berprofesi sebagai gu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aina oh Aina
FB images screenshot

Aina oh Aina

Ia takkan pernah bertanya untuk apa hidupnya

dari gunungan derita yang memuncakkan cerita

tiada terlontar makian pada Sang Maha

hanya sejumput demi sejumput tangis

ia titipkan pada sebelah matanya

Aina oh Aina…

kerontang tubuhmu perkasa jiwamu

kanker telah memakan kulitmu tapi tidak hatimu

luluh lantak hati ini melihat deritamu

segenap doa menguar bersama udara basah September

rintik-rintiknya adalah sebanyak asa yang terkumpul untuk sebuah pinta

bertahanlah Aina,

segeralah menyambut matahari esok pagi bersama bening kedua mata indahmu

03 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

03 Oct
Balas

Terima kasih Pak Dede, sukses juga buat Bapak ya... Salam literasi.

03 Oct

Terima kasih Pak Dede, sukses juga buat Bapak ya... Salam literasi.

03 Oct

semoga aina cepat sehat ya bu

03 Oct
Balas

Aamiin ya Allah... Terima kasih Bu Eliyarni

03 Oct

Semoga segera sembuh Aina..

03 Oct
Balas

Aamiin ya Rabbal'alamiin... Terima kasih Pak Sukadi.

03 Oct



search

New Post