Desi Oktoriana

Menyukai tulis-menulis sejak di bangku SD. Namun, baru beberapa tahun terakhir dikembangkan lebih jauh. Saat ini menetap di Bandung berprofesi sebagai gu...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jiwa-jiwa yang Tergadai

perburuhan takkan pernah mati, Tuan sebelum para borjuis berubah menjadi guru mengajarkan generasi baru tentang sikap egaliter dan membumi lalu kaum proletar mengambil alih pusat-pusat kekuasaan gedung-gedung istana menjalankan roda pemerintahan membabi buta atas nama rakyat jelata pemimpin beralas sandal tanpa mahkota berteriak nyaring atas nama persamaan dan keadilan berfoya-foya menikmati kehidupan fana ujarnya lantang pada dunia hidup ini hanya sekali kapan lagi kita jadi kaya dan berkuasa seseorang membantah bukankah kau kami pilih untuk mewakili penderitaan kami? mengentaskan kepedihan dan kesengsaaraan proletar yang terlupa jalan terang mengambil hitam memoles pada setiap pintu hati kini saatnya balas dendam biarlah rakyat jelata tetap dalam kubangan derita asalkan dunia ada dalam genggaman tangannya para borjuis yang insyaf hanya menggelengkan kepala kekuasaan telah memalingkan sebuah jiwa 6 Oktober 2020 Ditayangkan di SKB
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post