Desi Oktoriana

Menyukai tulis-menulis sejak di bangku SD. Namun, baru beberapa tahun terakhir dikembangkan lebih jauh. Saat ini menetap di Bandung berprofesi sebagai gu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jodoh yang Sempurna
Id.pinterest.com

Jodoh yang Sempurna

Saat Livina ditanyai Paman Gulem soal perjodohan antara dirinya dengan seorang bujang lapuk yang juga saudara jauh dari sang paman, kontan Livina menolak. Baginya sekarang bukan zaman Siti Nurbaya tak perlulah perjodohan macam itu. Lagi pula Livina sudah punya pemuda idaman, teman se kantornya yang tampan.

Sang paman membujuk Livina dengan segala cara agar dirinya mau menerima pinangan Halim. Paman Gulem mengatakan seluruh kebaikan Halim. Ramah, tampan, baik hati dan kaya. Begitu cakap pamannya pada Livina soal Halim. Ia mulai goyah meskipun ia heran pemuda macam itu kenapa pula sudah mulai tua masih melajang. Seharusnya semua orang antri minta dipinang Halim.

Tibalah saatnya hari dimana keluarga Halim datang ke rumah Livina untuk melamar. Bukan main apa yang dikatakan Paman Gulem tentang Halim benar semua. Livina tadinya hendak menganggukkan kepala sebelum mendengar bisikan Uwak Tuti soal kekurangan Halim, “Halim memang ramah, tampan, baik hati dan kaya, Nak Livina. Kurangnya hanya satu ia belum sembuh benar dari sakit jiwanya, kadang suka kambuh.” Livina langsung kabur menuju kamar dan mengunci diri. Perjodohan pun dibatalkan.

5 Oktober 2020

Selamat Hari Guru Internasional.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pentigrafnya....salam literasi

05 Oct
Balas

Terima kasih Bu Arisnelwati... Salam literasi.

05 Oct

Waduuuh...untng belum mengangguk...he...he...salam sukses bunda

06 Oct
Balas

Hehehe... Iya... Gawat... Untunglah. Salam sukses juga buat Bu Titik...

06 Oct

Waduuhh..ternyta melajang karena sakit jiwa ya bun..hhee..keren bun pentigrafnya.sukses..salam literasi.ijin follow ya bun..

05 Oct
Balas

Hehehe... Iya... Begitulah Bu Hartutik... Kasihan...

06 Oct



search

New Post