Desi Oktoriana

Menyukai tulis-menulis sejak di bangku SD. Namun, baru beberapa tahun terakhir dikembangkan lebih jauh. Saat ini menetap di Bandung berprofesi sebagai gu...

Selengkapnya
Navigasi Web

Puisi Akrostik Virus Corona

Voltaire tiada sempat menyaksikan

Iring-iringan kematian berjuta manusia serta

Ringkihnya sebuah peradaban

Untaian nada pilu menghiasi menghiasi tajuk berita

Simphony Beethoven tentang derita terasa nyata

*

Cerita tentang kesunyian yang membuat bumi bersemi

Orang-orang saling menjauh mengasingkan diri

Ramai dan kerumunan adalah dua kata yang dinista

Ongkos mahal dari sebuah pandemi menerpa dunia

Namun adakah kita merasa dengan pandemi ini

Allah sengaja menjadikan sunyi bagai senjata hati

11102020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Berbicara Corona sebetulnya membuat saya pribadi jengah..entah koq alergi sekali dengan kata-kata Corona. Tetapi...ada hal yang berbeda dengan akrostik "Virus Corona" rangkaian jemari bunda D. Banyak yang saya baca ketika ada puisi akrostik, pasti asal ikut aksara awal tanpa memperhatikan diksi dan rima, kesannya asal2an. Sebenarnya dengan pola akrostik yang berbagai macam bisa lebih dihidupkan lagi, tidak kesatu pola atau jenis akrostik larik saja. Ya..kembali lagi ke selera..hehee.. jujur baca akrostik bunda D ini saya menikmati sekali, wow..! hilang rasa alergi pada kata Corona..Indah dan mantaab...sehat dan sukses selalu bunda. Salam.

12 Oct
Balas

Alhamdulillah Berapa bahagianya kalau Pak Khalid menyukainya... Memang ada banyak jenis puisi akrostik ya.... Pak Khalid ahlinya... Akrostik awal, tengah bahkan akhir dan berbagai model lainnya... Kreasinya bisa menembus batas-batas ya...Hanya saja akrostik diawal huruf rasanya jauh lebih mudah ya...

12 Oct



search

New Post