DESI PURNAMA SARI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BUKAN HANYA KHAYALAN

BUKAN HANYA KHAYALAN

Tantangan Menulis di Gurusiana Hari ke-27

Senin, 10 Februari 2020

Menjadi penulis pemula itu bukanlah hal yang mudah apalagi menjadi penulis senior. Banyak rintangan yang harus kita tempuh, suatu ketika seorang sahabat bertanya kepadaku tentang cara aku menerbitkan sebuah buku.

Aku menjelaskan kepadanya, tiba-tiba dengan mudahnya dia berkata kalau dia tidak mau menjadi penulis buku karena penulis itu adalah orang yang suka berkhayal. Jujur aku tersinggung dengan ucapannya tapi aku hanya menanggapi dengan seutas senyuman seraya berkata, cobalah kamu menulis maka kamu akan merasakan bagaimana perjuangan seorang penulis pemula seperti diriku.

Entah karena apa akhirnya sahabat itu mengerjakan apa yang pernah aku ucapkan. Dia mulai mencoba menulis apa yang dia ingin tulis tapi tiba-tiba dia menghubungiku kembali.

Dengan kata-kata penyesalan dia berkata,"Sobat, aku bingung! Aku tidak tahu bagaimana cara agar aku mampu menuliskan apa yang terdapat dalam kepalaku ini."

Ya, dia mulai mengaku kalah karena dia merasa kesulitan menuliskan ide-ide yang memang sudah ada dalam hati dan kepalanya. Dia mengatakan kepadaku bahwa dia merasa kalau menulis 10 halaman itu gampang tapi anehnya pas ditulis yang 10 halaman itu malahan tertulisnya 1 halaman.

Aku hanya menjadi pendengar yang baik bagi keluh kesahmya sahabatku itu. Kemudian aku berujar,"Jadi yang suka berkhayal itu siapa? Aku atau kamu?" Dengan sedikit tegas aku bertanya kepadanya.

Dia melihatku dengan mata berlinang,"Aku!bukan kamu!"

Dia kembali meneruskan ceritanya kalau ternyata seorang penulis itu bukanlah pengkhayal karena penulis itu mampu menghasilkan karya bukan hanya kata-kata yang cuma tersimpan di hati dan pikirannya.

Sementara itu dia, sahabatku itu hanya mampu membiarkan idenya tertanam dalam hati dan pikiran saja. Aku memeluknya dengan seribu motivasi,"tuangkanlah secara berlahan maka dia akan mengalir dengan derasnya, jangan paksakan karena kehidupan itu butuh proses bukan hasil saja."

Alhamdulillah akhirnya dia menyadari kalau untuk menjadi penulis itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dilain waktu dia juga berkata tentang waktu yang aku gunakan untuk menulis.

Aku menjelaskan dengan tegas, aku menulis di luar jam dinasku. Dari pagi sampai sore aku mengurus peserta didikku dengan memberikan berbagai hal mulai dari materi pembelajaran sampai konsultasi denganku.

Lantas,kapan menulis itu dilakukan? Aku hanya bisa menatapnya dengan sedikit tersenyum, di rumah ketika ada waktu maka aku menulis. Ya, menjadi wanita karier dan ibu rumah tangga itu harus efektif membagi waktu.

Ketika pagi-sore di sekolah maka sepulang sekolah tugas ibu rumah tangga sudah menanti. Dapur yang mau dibelai manja, rumah yang mau dielus-elus, bahkan pakaian yang mau dipijit agar kelihatan rapi. Ditambah lagi bocil yang butuh kasih sayang dan perhatian mamanya.

Setelah semuanya tuntas, maka aku mulai berganti peran menjadi penulis. Sehingga tidak heran ketika anakku yang sulung melihat apa yang aku tulis dia bertanya,"Mama pekerjaan mama apa? Guru atau penulis? Atau ibu rumah tangga?"

Aneh memang, tapi itulah kehidupan. Dengan mengerjakan banyak hal maka kita banyak mendapatkan kebahagian. Masak sich? Yang kita dapatkan itu kesibukkan!

Bayangkan saja, ketika kita selesai menuntaskan satu pekerjaan maka kita pasti bahagia. Begitu pula ketika kita menuntaskan pekerjaan berikutnya. Jadi banyak kebahagian,bukan?

Sekarang aku menulis tantangan ini, ketika si bungsu tertidur. Ketika sesuatu di atas kompor, ketika si sulung mengangkat jemuran. Ya, walaupun hanya tulisan singkat setidaknya itu bukanlah khayalan saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab

10 Feb
Balas

Mantap

11 Feb
Balas



search

New Post