DESI PURNAMA SARI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

DORAEMON, PINJAMKAN AKU KANTONG AJAIBMU!

Tantangan Menulis di Gurusiana Hari ke 31

Jumat, 14 Februari 2020

Alhamdulillah, hore....Aku ingin berteriak sambil terbang keliling dunia.Tentunya dengan membawa piagam biruku. Tapi apadaya sinyal yang akan membawa pesawatku terbang tak kunjung datang.

Pulang sekolah, aku semangat menunggu sholat jumat mulai. Itu artinya, anak-anak akan ikut papanya ke mesjid. Pada saat itu aku akan mengisi data-dataku untuk mendapatkan piagam biru dari media guru. Manusia yang merencanakan tapi Allah lah yang memiliki kuasa untuk menentukan yang terbaik untuk hambaNya.

Berlahan aku ambil gawaiku, menarikan jemariku dengan penuh bunga-bunga yang mulai bermekaran di hatiku. Aku begitu semangat ya Allah, aku sudah membayangkan semuanya akan indah.

Setelah berjuang melawan E akhirnya aku mendapatkan 4G. Wow, serasa mendapatkan coklat saja. Langsung aku klik akunku dan mulai berselancar. Tapi ternyata 4G berkhianat kepadaku sehingga dia memilih menjauh.

Ya, sudahlah! Dari pada waktu terbuang percuma dengan bertengkar melawan 4G maka aku memilih menulis tantangan hari ke 31 di Gurusiana. Menyapa lembut akunku dengan harapan dapat dipublish sebelum anak-anak pulang jumat.

Setelah menulis aku sengaja mengklik draft agar naskahku bisa tersimpan sebab kalau ada waktu aku akan menambahkan untaian kata-kata. Tapi tiba-tiba huruf E nya muncul lagi dan menelan 4G. Ya Allah, lagi-lagi tulisanku pasti hilang karena belum sempat sempurna kerja nge-draftnya.

Sabar ya, ini hari jumat lho. Aku harus berlatih melatih kesabaranku. Inilah kerennya gurusiana bisa melatih kesabaranku. Aku ulang lagi buka akunku sambil berharap berhasil. Setelah selesai menulis aku langsung klik publish karena ada 4Gnya. Tapi apa daya, lagi-lagi dia kabur meninggalkanku dengan menyisahkan luka di hatiku. Sempurna!!!

Aku ingin mengakhiri saja tantangan ini. Tapi virusnya sudah menjalar ke seluruh nafasku yang membuatku tak kuasa melarikan diri. Ah, inilah gurusiana mampu membuatku jatuh cinta dan cinta ini klepek-klepek tanpa sanggup meninggalkannya.

Aku ingin membuka laptop dan menulis manual saja terlebih dahulu. Nanti akan aku copykan saja ke sini. Lagi-lagi aku dihalangi kerikil tajam. Sehingga aku tak berhasil membuka laptopku sebelum di sapa sinis oleh si bungsu. Kasihan laptop jadi lawannya, oke....Aku memilih tidak menyentuhnya.

Sore mulai menyapa, paksu mengajak anak-anak pergi berenang menikmati sore di pinggir bendungan. Aku memilih menjaga kedai harian orangtuaku sebab rasanya kondisiku tidak enak apalagi diajak mandi-mandi.

Ketika kedai sepi, maka aku iseng membuka akun lagi. Berharap tulisan kali ini berhasil dipublish. Doraemon, mana kantong ajaibmu? Bawakan aku sekantung sinyal agar aku bisa mengajaknya menerbangkan tulisan ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post